Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

107 Jiwa Ikut Terdampak Kebakaran Rumah di Jl Abu Bakar Lambogo Makassar

Beberapa pemulung, juga terlihat mencari barang bekas, seperti rangka ranjang, kipas dan kulkas

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana pascakebakaran yang menghanguskan lima rumah di Jl Abu Bakar Lambogo Lorong 1, Kelurahan Bara-Barayya Selatan, Kota Makassar, Senin (2/9/2019) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puing-puing sisa kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jl Abu Bakar Lambogo 1 Makassar, Minggu malam, masih terlihat.

Pantauan awak Tribun, Senin (2/9/2019) sore, warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu, terlihat sibuk membersihkan puing-puing bangunan yang hangus terbakar.

Beberapa pemulung, juga terlihat mencari barang bekas, seperti rangka ranjang, kipas dan kulkas.

Syamsuddin Mulai Bergerak Sosialisasi Program ke Warga Bulukumba

 Satu Tahun Prof Andalan Pimpin Sulsel, Bappeda Memilih Tutup Mulut

Farmasi Unhas Latih SMAN 13 Bone Cara Isolasi dan Ekstraksi DNA

Para korban yang rumahnya hangus terbakar, mengunsi di masjid yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Sebagian lainnya memilin mengunsi di rumah keluarga dan kerabatnya.

Mereka yang mengunsi di masjid sebanyak lima kepala keluarga. Mereka adalah korban yang rumahnya hangus terbakar. Kelimanya, Mustafa, Umrala, Dg Sanga dan Sudi.

Pantauan di lokasi pengunsian, tepatnya di lantai dua masjid warga setempat. Para pengunsi terlihat berbaring di atas karpet.

Ada yang sibuk mengurus anaknya, ada yang asik berbincang dan sebagian lainnya memilih membersihkan puing-puing rumah sisa kebakaran.

Di depan masjid, terdapat posko bantuan. Di samping masjid tepat di halaman sekolag TK terdapat dapur umum untuk para pengunsi.

Begitu juga di seberan jalan depan masjid, Kantor Lurah Bara-barayya Selatan juga menjadi tempat penampungan bantuan.

Hapsa (38), satu dari 13 pengungsi yang ditemui mengungkapkan, peristiwa kebakar yang terjadi di malam hari itu menghanguskan rumah dan seisinya.

Tidak ada barang berharga yang dapat ia selamatkan lantaran kobaran api yang cepat membesar dan merembes ke rumahnya.

Syamsuddin Mulai Bergerak Sosialisasi Program ke Warga Bulukumba

 Satu Tahun Prof Andalan Pimpin Sulsel, Bappeda Memilih Tutup Mulut

Farmasi Unhas Latih SMAN 13 Bone Cara Isolasi dan Ekstraksi DNA

"Awalnya dari dalamja di rumah ambil es, karena jualanka. Baru beberapa menit di luar, adami orang teriak kebakaran,' katanya.

"Jadi mauka masuk kembali ambil surat-suratku, tidak bisama karena besarmi api," kata Hapsa menceritakan kejadian yang dialami.

Hal yang sama diungkapkan Rostina di lokasi pengunsian. Ia yang baru saja tiba di rumahnya, lansung mendapati api yang membesar.

"Saya baru sampai dari luar, pas tiba banyakmi orang teriak kebakaran. Saya mau masuk di rukah ambil barang-barang, besarmi api, jadi tidak ada yang bisa diselamatkan kecuali motorku yang kupakai keluar," ujar ibu dua anak ini.

Untuk kebutuhan makanan dan pakaian di lokasi pengunsian, Rostina mengaku sudah cukup tersedia.

Bahan makanan seperti mie instan, beras, selimut dan pakaian sudah berdatangan sejak semalam. Baik dari pihak pemerintah maupun dari sukarelawan.

"Kalau untuk makanan sama selimut, Alhamdulillah adaji dulu karena semalam sudah ada tawwa bantuan dari pemerintah sama warga," ujar Rostina.

Rostina mengaku, saat ini membutuhkan bahan material bangunan agar dapat membenahi rumahnya yang terbakar walau hanya semi permanen.

"Kita berharap pemerintah beri bantuan material, balok, seng atau bahan bangunan supaya bisa kita tempati dulu sementara kasihan. Karena tidak enak juga disini terus mengunsi, karena masjid ini, baru ada anak-anak," harapnya.

Terpisah, Lurah Bara-barayya Selatan, Letty S Tandjong mengungkapkan, total ada 13 rumah yang menjadi korban kebakaran.

Syamsuddin Mulai Bergerak Sosialisasi Program ke Warga Bulukumba

 Satu Tahun Prof Andalan Pimpin Sulsel, Bappeda Memilih Tutup Mulut

Farmasi Unhas Latih SMAN 13 Bone Cara Isolasi dan Ekstraksi DNA

13 rumah itu, terdiri dari lima rumah yang hangus terbakar dan delapan yang ikut terdampak akibat kebakaran.

Ke 13 rumah itu dihuni 23 kepala keluarga dengan jumlah 107 jiwa.

Letty mengungkapkan, saat ini pohaknya telah mendirikan dapur umum untuk korban yang mengunsi di masjid.

"Sudah ada dapur umum kita dirikan di dalam TK, ada juga posko bantuan didirikan warga. Dan kita juga disini mendirikan posko bantuan," ujarnya.

Bantuan yang diterima saat ini kata Letty, berupa selimut, pakaian, bahan makanan seperti beras, telur dan mie instan dari pihak kecamatan dan BPBD Kota Makassar.

Berikut daftar nama pemilik rumah yang hangus dan terdampak kebakaran yang didata pihak kelurahan Bara-barayya Selatan.

Rumah yang hangus:
-Mustafa Dg Narring dengan jumlah anggota keluarga enam orang.
-Sakri dengan jumlah anggota keluarga empat orang.
-Saharuddin Muntu, dengan jumlah anggota keluarga empat orang.
-Ilham, dengan jumlah anggota keluarga dua orang.
- Jamaluddin, dengan jumlah anggota keluarga empat orang
-Sudi Hamzah, dengan jumlah anggota keluarga empat orang.
-Abdul Salam Dg Naba, dengan jumlah anggota keluarga empat orang.
-Ical Kasim, dengan jumlah anggota keluarga lima orang.
-Dg Sanga dengan jumlah anggota keluarga lima orang.

Rumah yang terdampak:
-Qaharuddin, dengan jumlah anggota keluarga enam orang.
-Nasir, dengan jumlah anggota keluarga enam orang.
-Dg Tika, dengan jumlah anggota keluarga dua orang.
-Hariyanto, dengan jumlah anggota keluarga enam orang.
-Muhlis Dg Kalu, dengan jumlah anggota keluarga 10 orang
-H Tajudding Dg Nassa, dengan anggota jumlah keluarga sembilan orang.
-Abdul Rachim, dengan jumlah anggota keluarga enam orang.
-Haluddin Dg Nannjeng, dengan jumlah anggota keluarga enam orang.
-Salmawati, dengan jumlah anggota keluarga dua orang.
-Hj Sitti Saima, dengan jumlah anggota keluarga dua orang.
-Sahwati, dengan jumlah anggota keluarga empat orang.
-Supriadi dengan jumlah anggota keluarga empat orang.
-Hasan, dengan jumlah anggota keluarga tiga orang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa.

10 kepala keluarga yang rumahnya hangus kini membutuhkan bantuan material untuk kembali membangun rumahnya.(tribun-timur.com).

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved