Kebakaran di Pos 1 Gunung Bawakaraeng Gowa Disengaja
Kebakaran yang terjadi di Pos 1 Gunung Bawakaraeng ini diduga akibat ulah manusia. Hal itu didasarkan hasil analisa tim Manggala Agni Ops Daops Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
"Tim sementara melakukan usaha (pemadaman)," kata Andry kepada Tribun Timur via pesan WhatsApp.
Menurutnya, luas perkiraan lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih 2 ha.
Tim gabungan telah diberangkatkan ke lokasi sejak pukul 19:40 Wita. Tim akhirnya tiba di Lembanna pukul 20:30.

Tim gabungan yang terlibat antara lain TNI, Polri, Manggala Agni, masyarakat setempat, serta BPBD Gowa.
"Titik Koordinat S. 05. E.119. Titik air/star point S 5.2629183° dan E 119.9120291°," imbuhnya.
"Untuk laporan selanjutnya akan dilampirkan pada kesempatan berikutnya," tandasnya.
Tim Operasi Puteri 2019 Mapala 09 FT Unhas 3 Hari ke Gunung Bawakaraeng, Target Daki Gunung Kerinci
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala 09 dari Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (SMFT UH) akan melepas tim Operasi Puteri 2019.
Target Tim Operasi Puteri 2019 dari Korps Mahasiswa Pencinta Alam atau Mapala 09 Fakultas Teknik Unhas melakukan pendakian ke Gunung Kerinci, Provinsi Jambi, Pulau Sumatera.
Tim Operasi Puteri atau Siput ini adalah pendakian yang dilakukan secara terencana anggota puteri atau perempuan dari Mapala 09 FT Unhas.
Baca: Dikdas XXIII Mapala 09 Teknik Unhas Berjalan Lancar, 30 Peserta Ikut Orientasi Medan di Barru-Bone
Baca: Mapala 09 Fakultas Teknik Unhas Gelar TC sebagai Persiapan Dikdas dan Ormed XXIII
Rencana jangka panjang dari Operasi Puteri Mapala 09 FT Unhas adalah pendakian di 7 puncak tertinggi di Indonesia.
Sejauh ini, tim Operasi Puteri telah melakukan pendakian ke Gunung Semeru (Lumajang, Jawa Timur, puncak tertinggi di Pulau Jawa).
Dan Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat, Puncak Tertinggi di Pulau Nusa Tenggara dan Bali).
Pendakian ke Puncak Indrapura yang juga dikenal sebagai puncak tertinggi di Pulau Sumatera, bakal dilakukan 28 Agustus - 6 September 2019.
Seperti biasa, tim yang melakukan pendakian hanya atlet-atlet wanita yang terpilih melalui beberapa tahapan seleksi.
Saat ini, sebelum berangkat ke Puncak Indrapura di Gunung Kerinci, tim Operasi Putri melakukan simulasi pendakian.
Baca: Jelang Musim Hujan, Anggota Mapala 09 Teknik Unhas Tanam Pohon di Kampus Teknik Unhas Gowa
Baca: Mapala 09 SMFT-UH Temu Kangen di Black Canyon Coffee, Lalu Deklarasikan Ini?
Target simulasi pertama Tim Operasi Putri 2019 Mapala 09 SMFT-UH yakni pendakian selama tiga hari di Gunung Bawakaraeng.
"Sekarang ini tim Operasi Putri 2019 melakukan simulasi tahap pertama," kata Ketua Mapala 09 FT Unhas Andi Ilham Akbar.
Andi Ilham Akbar menambahkan, sebelum berangkat simulasi pertama, tim telah dilakukan latihan fisik dan bina materi selama tiga minggu.
"Jadi para atlet Tim Operasi Puteri ini sudah latihan fisik dan pengkondisian selama tiga pekan terakhir," jelasnya.
Ilham menjelaskan, Operasi Putri 2019 merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk anggota putri Mapala 09 SMFT-UH.
"Sesuai kesepakatan, Operasi Putri 2019 kali ini bertempat di Gunung Kerinci, Provinsi Jambi," lanjutnya.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi wadah anggota putri dalam melaksanakan perjalanan di alam bebas," tambahnya.
Simulasi Pertama di Bawakaraeng
Senior Pengarah Kegiatan Hariadi mengatakan, tahap simulasi pertama ini, di Gunung Bawakaraeng dengan muatan simulasi ketahanan.
"Jadi di simulasi pertama ini yakni simulasi ketahanan dengan berjalan selama 8 jam," kata Hariadi.
Adapun Anggota tim Operasi Puteri 2019 yang berangkat berjumlah 5 orang.
Baca: Absen Saat PSM vs Persija di Final Piala Indonesia, Ternyata Marc Klok Lamaran di Bali, Romantis!
Baca: Alhamdulillah, Evi Masamba Melahirkan, Hidung Mancung, Mirip Siapa! Erie Suzan Ikut Doakan Begini?
"Tim Operasi Puteri 2019 terdiri Angelie (koord. Tim), Vivi Indriani, Windi, Suarnagani dan Nurul Pratiwi (nute). Simulasi dilakukan selama tiga hari," jelas Hariadi.
Proses simulasi tahap pertama ini juga masih tahapan seleksi. Dari 5 orang atlet masih ada kemungkinan jumlahnya berkurang.
Ikut Simulasi Pertama adalah Angelie dari prodi Arsitektur), Vivi Indriani dari Prodi Teknik Industri.
Lalu Windi dari Prodi Pertambangan, Suarnagani dari Prodi Teknik Lingkungan, dan Nurul Pratiwi juga dari Teknik Lingkungan.
Tim Operasi Puteri 2019 akan dipimpin atau Koordinator Siput 2019 Angelie Paska Taru.
Angelie mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini adalah wadah pembuktian wanita bukan kaum lemah saat naik gunung dan kabar lainnya.
Baca: Peringati Anniversary Ke-21, Mapala 09 FT Unhas Adakan Donor Darah hingga Tudang Sipulung
Baca: Surga Karang Laut di TN Togean, Penyelaman Tim Diving Mapala 09 FT Unhas. Lihat Foto-foto Indahnya
"Kegiatan ini memiliki tujuan sebagai pembuktian di tengah banyaknya kabar miring yang tersebar di media sosial tentang kaum hawa, soal mendaki gunung," kata Angelie.
"Tak hanya itu, misi utama pendakian adalah untuk mengubah pandangan sebagian orang yang berpikir negatif terhadap kaum putri dalam pendakian gunung," pungkasnya.
Lereng Gunung Bawakaraeng Jadi Lahan Perkebunan, Ini Bakal Dilakukan Bupati Gowa
Lereng Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, kini banyak berubah menjadi lahan perkebunan.
Hal itu terlihat di Lingkungan Bulubalea, Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Lahan lereng Gunung Bawakaraeng dulunya merupakan hutan.
Hutan diketahui berfungsi menyerap dan menyimpan sejumlah besar karbon dioksida, yang menghangatkan iklan.
Camat Tinggimoncong Andry Mauritz, membenarkan hal ini.
Diresmikan Syahban Sammana, Rest Area Limbangan Pangkep Difungsikan
Benteng Fort Rotterdam Dijaga Ketat Polisi, Ada Apa?
TRIBUNWIKI: Marvel Umumkan 10 Film Phase 4, Ini 5 Film Pertama, Jadwal Rilis, Ulasan, dan Pemainnya
Afgan Syahreza Salah Tingkah Akui Hubungannya dengan Rossa, Lihat Wajah Malu-malunya saat Ditanya
Menurutnya, titik yang berubah fungsi menjadi lahan perkebunan, berada pada titik sebelum pos lima Gunung Bawakaraeng.
"Lokasinya bukan di pos lima. Jauh di atas kalau pos lima," kata Andry kepada Tribun, Senin (22/7/2018).
Meski demikian, Andry menyebut jika perubahan fungsi lahan tersebut, banyak dilakukan warga setempat sebelum dirinya menjabat.
Andry mengaku menjabat sebagai Camat Tinggimoncong sejak Januari 2016 lalu.
"Daerah itu sudah jadi lahan pertanian sebelum saya camat. Jadi saya camat sudah area perkebunan," imbuh Andry.
Sehingga Bupati Gowa Adnan IYL, bakal melakukan review RT RW agar beralih fungsi lahan-lahan perkebunan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, menyampaikan jika banjir yang longsor yang menerjang Kabupaten Gowa, disebabkan karena adanya alih fungsi lahan.
Menteri LHK Siti Nurbaya, ketika itu turun memantau langsung kondisi Bendungan Bili-Bili, dan DAS Jeneberang di Lesehan Bili-bili, Kecamatan Parangloe.
"Saat ini kondisi lahan di DAS Jeneberang sudah mengalami kerusakan, karena adanya alih fungsi lahan dari areal kawasan hutan menjadi kawasan budidaya pertanian," kata Siti Nurbaya di Gowa, Minggu (3/2/2019) lalu.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Diresmikan Syahban Sammana, Rest Area Limbangan Pangkep Difungsikan
Benteng Fort Rotterdam Dijaga Ketat Polisi, Ada Apa?
TRIBUNWIKI: Marvel Umumkan 10 Film Phase 4, Ini 5 Film Pertama, Jadwal Rilis, Ulasan, dan Pemainnya
Afgan Syahreza Salah Tingkah Akui Hubungannya dengan Rossa, Lihat Wajah Malu-malunya saat Ditanya