Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Ini Trailer ke-2 Film Joker yang Kelam, Bandingkan dengan Joker Trailer Pertama, dan Sinopsis

Trailer berdurasi dua menit lebih itu, dimulai dengan Arthur menghibur seorang anak laki-laki di bus, sebelum adegan menakutkan dari sesi terapi Joker

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
youtube.com
film Joker 

TRIBUN-TIMUR.COM - Warner Bros merilis trailer baru untuk film Joker pada 28 Agustus 2019.

Film DC tersebut mengikuti penggambaran aktor Joaquin Phoenix tentang Arthur, komedian di Gotham City pada 1981 yang berjuang merawat ibunya (Frances Conroy) di sebuah apartemen kumuh.

Ia merasa tertekan dan frustrasi oleh kekecewaan profesional serta pribadinya sendiri.

Trailer berdurasi dua menit lebih itu, dimulai dengan Arthur menghibur seorang anak laki-laki di bus, sebelum adegan menakutkan dari sesi terapi Joker dimulai.

"Kamu tidak mendengarkan, kan. Kau hanya mengajukan pertanyaan yang sama setiap minggu: 'Bagaimana pekerjaanmu, apakah kau memiliki pikiran negatif?" kata Arthur memberi tahu terapisnya.

"Yang aku miliki hanyalah pikiran negatif," tambahnya. Segera setelah itu, Arthur menjadi sepenuhnya menyadari dirinya. Ia meninggalkan topeng badut yang di pakai bekerja di tempat sampah dan mulai melukis wajahnya sendiri.

Ketika trailer itu hampir berakhir, Arthur meminta untuk diperkenalkan sebagai Joker dan bukan yang lain. Ditulis oleh Phillips dan Scott Silver, film ini juga dibintangi oleh Robert De Niro, Zazie Beetz, dan Marc Maron. Film Joker akan dirilis di bioskop pada 4 Oktober 2019.

Sinopsis

Melansir dari wikipedia.org Joker adalah film thriller psikologis Amerika yang akan datang berdasarkan karakter DC Comics dengan nama yang sama.

Dilansir dari Surya Malang Arthur Fleck digambarkan sebagai stand up comedian yang gagal dan perlahan masuk ke dunia kejahatan di Gotham pada 1980-an.

Dalam trailer tampak Fleck yang kurus.

Beberapa adegan menunjukkan tonjolan-tonjolan tulangnya, baik pada punggung maupun dada.

Fleck, yang juga merawat ibunya yang sakit (Frances Conroy), mengatakan tujuan hidupnya adalah membawa tawa dan kebahagiaan. Namun kehidupannya jauh dari itu.

Sebagai stand up comedian, ia gagal. Ia kerap mengalami kekerasan fisik dari orang-orang disekitarnya.

Dalam salah satu adegan, Arthur Fleck bahkan terlihat tengah dipukuli oleh sekelompok anak muda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved