Fakultas Peternakan Unhas dan Perkasa Group Jalin Kerjasama
Penandatanganan ini dirangkaikan dengan Kuliah Umum oleh Ketua Perkasa Group, Audy Joinaldy, di Aula Fakultas Peternakan, Kampus Tamalanrea, Makassar,
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perkasa Group.
Penandatanganan ini dirangkaikan dengan Kuliah Umum oleh Ketua Perkasa Group, Audy Joinaldy, di Aula Fakultas Peternakan, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (29/8/2019).
Tema kuliah umum yang dibawakan yakni “Kewirausahaan Industri Pengunggasan 4.0”.
Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Jasmal A Syamsu, M.Si.
Profil Rafael de Vicente & Xandao 2 Pemain Masuk Bursa Transfer Persija, Bagaimana Persib, PSM, BU?
Kementan Lepas Ekspor 593 Kg Sarang Burung Walet ke Hongkong dari Surabaya
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Berhasil
Dalam sambutannya, Prof Jasmal menjelaskan bahwa Nota Kesepahaman ini merupakan kerjasama formal Fakultas Peternakan dan Perkasa Group.
Kedua institusi sebenarnya telah sering terlibat bersama dalam beberapa kegiatan kolaboratif, seperti Praktek lapang maupun magang oleh Mahasiswa Peternakan Unhas.
“Dengan adanya penandatangan ini maka asas kerjasama yang telah lama dilakukan akan memiliki legalitas, lebih jelas dan terarah," katanya.
"Lingkup dari Nota Kesepahaman ini terkait dalam bidang penelitian bersama, maupun magang dan praktek lapang oleh mahasiswa,” jelas Prof Jasmal.
Perkasa Group merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan, terutama perunggasan.
Profil Rafael de Vicente & Xandao 2 Pemain Masuk Bursa Transfer Persija, Bagaimana Persib, PSM, BU?
Kementan Lepas Ekspor 593 Kg Sarang Burung Walet ke Hongkong dari Surabaya
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Be
Dalam kuliah umumnya, Audy Joinaldy menjelaskan tantangan kewirausahaan dalam bidang peternakan.
Dirinya juga memotivasi mahasiswa tentang manfaat menjadi enterpreneur.
“Jangan takut jadi Interprenuer. Setidaknya kalian akan menjadi penyumbang lapangan pekerjaan di Indonesia. Sekarang lulusan Perguruan Tinggi banyak, tapi tidak didukung dengan lapangan pekerjaan,” jelas Audy.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 mahasiswa dan dosen yang berasal dari Fakultas Peternakan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Follow akun instagram Tribun Timur: