Dewan Pertimbangan Presiden Temui Bupati Toraja Utara, Ini Dibahas
Anggota dewan pertimbangan presiden dan pengumpulan data dan informasi tim kajian, Sidarto Danusubroto diwakili ketua rombongan, Putri Juni.
Penulis: Risnawati M | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Rombongan dewan pertimbangan Presiden dan pengumpulan data dan informasi tim kajian, bertemu Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, Rabu (28/8/2019) kemarin.
Anggota dewan pertimbangan presiden dan pengumpulan data dan informasi tim kajian Sidarto Danusubroto, diwakili ketua rombongan Putri Juni.
Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Bupati Toraja Utara lantai 2 Kantor Bupati, Jalan Sam Ratulangi No 1 Kecamatan Rantepao.
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara turut hadir mengikuti pertemuan.
Ikut Liga 3 Sulsel, Berikut Jadwal Pengumuman Pemain Gaslut Luwu Utara
Unibos Gelar Dialog Goes To Campus
Komentar PT LIB Terkait Mainnya Maitimo, Firza Andika Bisa Main Lawan Persela?
Harga Rp 1,6 Juta, Ini Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A10, Layar 6,2 Inchi
Hadir pula Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang.
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan mengatakan, tujuan rombongan dewan pertimbangan presiden ke Toraja, untuk menggali nilai budaya kearifan lokal.
"Dimana kearifan ini akan menjadi modal dalam mengaplikasikan pancasila," ucap Kalatiku, Kamis (29/8/2019) sore.
Mereka mengungkapkan kesan di Toraja Utara aman dan damai dengan alam, serta berterima kasih telah disambut jajaran pemerintah daerah dan Forkopimda.
"Mereka juga ingin mengetahui semboyan Toraja yaitu "misa kada dipotuo, pantan kada di pomate sebagai pengikat budaya," ungkapnya.
Termasuk, mempelajari filosofi Tongkonan dan mengakui jika orang Toraja kerja keras, jujur dan hemat.
"Jadi kumpul bersama ini sebagai instrumen musyawarah bernama kombongan kalua, yang bertujuan menata kehidupan yang bernilai kearifan lokal," tutup Kalatiku.
Rombongan dewan pertimbangan presiden dan pengumpulan data dan informasi tim kajian tiba di Toraja sejak, Selasa (27/8/2019) lalu.
Para Tokoh Peduli Toraja Deklarasikan Gerakan Integritas Untuk Daerahnya
Badan Pengurus Gerakan Integritas mengelar deklarasi gerakan integritas untuk Toraja di Hotel Heritage, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Kamis (29/8/2019) siang.
Dihadiri para Tokoh-tokoh asal Toraja yang tergabung dalam forum peduli Toraja, pemerintah daerah, organisasi pemuda dan stakeholder.
Turut hadir Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dan Wabup Yosia Rinto Kadang, Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara.
Juga Ketua Umum Gerakan Integritas, Johana R Tangirerung, Prof Dr Ir Jonathan L Parapak dan pengurus Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dari Jakarta.
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Berhasil
Iqbal Suhaeb Jamu Majelis Rakyat Papua
Sutami Suparmin, Perwakilan Sulsel dalam Workshop Perangi Sampah Laut 2019
Selain itu hadir narasumber yakni Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampouw membawakan materi Upayakan Pilkada Berintegritas dan perwakilan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Yonathan dengan materi dampak korupsi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Gerakan Integritas Johana R Tangirerung mengatakan, demi harapan melihat Toraja lebih baik.
Maka gerakan integritas lahir dari berbagai latar belakang dengan bersungguh-sungguh dari kesadaran moral atas bukti kecintaannya kepada Toraja.
"Visi gerakan ini yaitu Toraja unggul dan maju dengan integritas, berangkat sebagai respon Jokowi-Maruf Amin," tutur Johana.
Dia meminta agar semua pihak bisa bergandengan melihat Toraja lebih baik lagi ditangan pemimpin tidak korupsi, politik uang (money politik) dan pemimpin yang tidak memiliki integritas.
"Semangat kita yang dimiliki bersama semoga mampu membangun Toraja, Indonesia keseluruhan yang unggul dan maju serta berintegritas," tutup Johana.
Sementara, Prof Jonathan L Parapak saat dipercaya membawakan pembingkaian deklarasi dan round table discussion mengajak peserta, agar menggerakkan gerakan integritas sebagai orang beriman.
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Berhasil
Iqbal Suhaeb Jamu Majelis Rakyat Papua
Sutami Suparmin, Perwakilan Sulsel dalam Workshop Perangi Sampah Laut 2019
"Kita ingin bersama agar Indonesia dan Toraja adalah benar negara yang maju dan berjaya, unggul serta bersatu sebagai generasi sekarang," ucapnya.
Lanjut Prof Jonathan, bersama kita tidak ingin Toraja dirusak oleh moral yang tidak benar dan meminta sebagai warga negara harus menjaga NKRI.
"Kita harus komitmen sesuai nilai pancasila dan saya mengajak kita lebih kepada manusianya, mari renungkan apa yang telah tejadi dipemerintahan ini," tutur Jonathan.
"Kalau kita izinkan bangsa ini dirusak korupsi, money politik, seks bebas, judi dan mroal tidak benar, berarti kita rela Toraja ini dirusak," ungkapnya.
Ditambahkan, bersama komponnen harus saling jaga dan indah atas karunia Tuhan bertekad bersama majukan Toraja maju, bersih dan berintegritas.
Prof Jonathan mengatakan, kalau bersama komitmen untuk masyarakt yang berintegritas, semoga hadir kesadaran dan tekad menolak money politik, korupsi, judi, free seks dan menolak merusak masyarakat demi keinginan bersama maju Toraja dengan integritas.
"Kebersamaan kita Indonesia tercinta, kita bertekad Toraja yang indah akan hadir di pentas nasional, global dan tidak ragu bahwa Toraja diberkati Tuhan serta menjadi saluran berkat," tutupnya.
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Berhasil
Iqbal Suhaeb Jamu Majelis Rakyat Papua
Sutami Suparmin, Perwakilan Sulsel dalam Workshop Perangi Sampah Laut 2019
Sehingga, benar adanya komitmen Toraja maju dan unggul sejahtera maka dapat menolak semua yang merusak masyarakat.
Penanggap diskusi yakni Ketua I BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, Deputi Badan Ekonomi Kreatif, Fajar Utomo, Sejarawan dan Pemerhati Budaya, Pastor Petrus Bine Saramai.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Putu Elvina, Bupati Tana Toraja dan Toraja Utara.
Pembacaan deklarasi gerakan integritas untuk Toraja dibacakan mantan Ketua KNPI Toraja Utara dua periode, Bung Brikken Linde Bonting dilanjutkan penandatanganan simbolis dari berbagai kalangan.
Dengan tema deklarasi yakni 'Toraja Unggul dan Maju dengan Integritas dihadiri para Tokoh serta perantau Toraja dari Papua, Jakarta, Kalimantan dan Makassar.(*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Follow akun instagram Tribun Timur: