Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Sebenarnya Polisi Diarak Tanpa Celana Bareng Bidan Desa, Pantas Bawahan Melorot & Aksi Warga

Lagi viral di media sosial, oknum polisi Bripka D bareng Bidan inisial G diarak warga desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa

Editor: Rasni

Cerita Sebenarnya polisi Diarak Tanpa Celana Bareng Bidan Desa diungkap pihak Polres Pasuruan

Pantas bawahan melorot hingga buat masyarakat warga setempat Murka, cek Kronologi lengkapnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi viral di media sosial, oknum polisi Bripka D bareng Bidan inisial G diarak warga desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (27/8/2019). 

Anggoa Polsek Nguli itu diarak tanpa Celana dari rumah dinas bidan ke Balai Desa. 

Masyarakat murka pasalnya keduanya ditemukan berduaan tengah malam pukul 01.00 WIB dini hari.

Heboh di tengah masyarakat, akhirnya pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut ungkap sejumlah fakta lain.

Baca: Kasihan! Bocah 4 Tahun Tewas Ditangan Kakak Ipar Gegara Buang Air Besar di Celana

Cek selengkapnya di sini:

Dikuti tribun-timur dari TribunWow.com dari kanal YouTube Pasuruan Hari Ini yang diunggah Selasa (27/8/2019), Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Endy Purwanto menjelaskan mengenai kronologi kejadian tersebut.

AKP Endy menjelaskan sekitar pukul 22.00 WIB, Bripka D dihubungi oleh Bidan G karena ada suatu permasalahan.

"Kemarin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 malam lebih, anggota brikade ini dihubungi oleh Bidan G karena ada permasalahan tentang bayi yang dilahirkan itu ada masalah informasinya," ucap Endy.

Endy menyebut selain permasalah bayi, Bidan G juga menghubungi Bripka D terkait masalah jual beli mobil.

"Termasuk masalah mobil yang dibeli oleh orang tapi belum dilunasi, itu informasi hasil pemeriksaan," lanjutnya.

Endy menjelaskan, sekitar pukul 01.00 WIB, warga bersama kepala desa tiba-tiba mendatangi rumah Bidan G.

Mereka langsung menggedor rumah Bidan G dan meminta keduanya untuk keluar rumah.

"Bripka D ini mendatangi malam itu juga mendatangi Bidan G di rumah dinasnya di Desa Sanganom, kemudian pukul 01.00 warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas Bidan G," kata dia.

Baca: 20 Peserta Tari Pa Gellu Antusias Menampilkan Tarian Terbaik Mereka Event Budaya 2019

Baca: Semarak Milad ke-32 Fakultas Pertanian UMI, Panitia Gelar Jalan Santai Hingga Tudang Sipulung

Baca: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs PSS Sleman, Nick Kuipers, Kevin dan Omid Nazari Bisa Main

Warga lantas mendapati keduanya memang sedang berada di dalam rumah dinas Bidan G.

Namun, saat digerebek warga, keduanya menggunakan pakaian yang lengkap.

"Kemudian mendapati dua orang ini di dalam rumah dengan busana lengkap."

"Jadi tidak benar kalau dalam keadaan yang beredar dalam video itu, jadi ditemukan kepala desa dan warga itu dalam keadaan berpakaian lengkap," ucap Endy.

Bripka D dan Bidan G lalu dipaksa keluar rumah dan diarak warga menuju Balai Desa Sanganom.

Saat perjalanan menuju balai desa, tiba-tiba celana Bripka D ditarik menggunakan celurit hingga putus.

"Kemudian dibawa keluar, baru diluar perjalanan ke balai desa ini Bripka G ini ditarik-tarik celananya bahkan ditarik pakai celurit sehingga putus termasuk ikat pinggangnya," tutur Endy.

Sampai saat ini, Endy mengaku pihak kepolisian masih mencari barang bukti berupa celana Bripka D yang ditarik hingga putus.

Tak hanya celana yang putus dan lepas, ternyata dompet Bripka D juga dikabarkan hilang.

"Sampai sekarang mungkin polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu."

"Dan dompet yang bersangkutan hilang sampai sekarang," lanjutnya.

Endy juga menyatakan, Bripka D sempat dianiaya oleh warga saat diarak ke balai desa.

"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.

Bahkan Endy mneyebut Bripka G mengalami beberapa ditubuhnya akibat penganiayaan itu.

"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.

Sampai saat ini, Bripka D dan Bidan G masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan.

Lihat video berikut ini:

Heboh Mobil Goyang di Aceh, 2 Remaja Nekat Berhubungan Intim di Depan Toko Digrebek Warga, Ada Bukti

Heboh Mobil Goyang di Aceh, 2 Remaja Nekat berhubungan intim di Depan Toko Digrebek Warga, Ada Bukti

Kasus mobil bergoyang terjadi di  di jalan Jabal Ghafur-Garot, depan Toko Nareuseki di Gampong Mesjid Ilot, Kecamatan Mila, Pidie, Aceh pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari.

Warga menggerebek mobil Xenia BL 1083 PI warna merah maroon yang parkir dan menemukan dua remaja diduga sedang bercinta di dalam mobil yang dirental.

Di dalam mobil rental itu, warga menemukan bra (BH) warna pink dan pakaian dalam yang tak berada di tempat semestinya, diduga milik SS yang kini berstatus eks pelajar.

Kedua remaja asal Aceh tersebut awalnya diboyong ke Polsek Mila, namun kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pidie.

"Kedua remaja tersebut ditangkap warga di dalam mobil, karena diduga melakukan hubungan suami istri," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Mahliadi, kepada Serambinews.com (grup Surya.co.id), Selasa (20/8/2019).

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan remaja itu, perbuatan terlarang tersebut mereka lakukan saat situasi sepi, setelah sempat jalan-jalan dengan Xenia rental tersebut.

Baca: Jayapura Memanas, Massa Anarkis Lempar Batu ke Aparat

Baca: BMKG Stasiun Maros Buka Pelatihan SLI di Bantaeng, Ini Tujuannya

Baca: Temukan Kerbau Diduga Hasil Curian, Warga Pammana Lakukan Ini

Mobil Bergoyang di Banyuwangi

Sebelumnya, diduga melakukan perbuatan asusila di dalam mobil, dua insan berlainan jenis diamankan warga di areal parkir pujasera Dulur Isun, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Mulanya seorang pengunjung Pujasera Dulur Isun yang sedang makan melihat mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nopol P 1 LM yang terparkir di area parkir pujasera tersebut.

"Mobil itu terlihat bergoyang-goyang, sangat mencurigakan," ujar Sony, seorang pengunjung kepada wartawan, Selasa (17/7/2018).

Keterangan serupa juga disampaikan sejumlah pemilik warung.

Mereka melihat jelas mobil mewah bernomor polisi P 1 LM itu bergoyang.

"Ya goyang gitu. Banyak yang curiga kok goyang mobilnya," ujar Ti'ah, pemilik salah satu warung.

Dua sejoli itu sebelumnya sempat memesan makanan di salah satu warung yang ada di tempat itu bersama seorang temannya.

Setelah itu, dua sejoli tersebut meninggalkan temannya dan menuju ke dalam mobil.

Beberapa saat kemudian diketahui mobil itu mulai bergoyang.

Sejumlah warga langsung mendekati mobil tersebut.

Mereka kemudian mengintip ke dalam melalui kaca mobil.

Saat itulah diketahui di dalam mobil itu ada seorang perempuan dan seorang laki-laki di dalam mobil tersebut.

"Mereka sedang melakukannya, pakaian yang bagian bawah terbuka," tambah Sony.

Baca: TRIBUNWIKI: Peristiwa Perceraian Pangeran Charles dan Lady Diana dari Inggris, Akibat Ada Pelakor

Baca: Klub Penari Telanjang Diberondong, 25 Meninggal, Kantor Kejaksaan Disebut-sebut

Baca: Kapolres Gowa Larang Anggotanya Pungli pada Operasi Patuh 2019

Warga yang kesal kemudian menggedor kaca mobil.

Saat itulah kedua orang yang sedang dimabuk asmara itu menyadari perbuatannya diketahui warga.

Keduanya diminta turun dari mobil.

"Namanya MAH. Tapi yang perempuan tidak tahu katanya tidak bawa KTP. Yang laki itu yang bawa KTP atas nama MAH," tambahnya.

Pada saat yang sama warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Banyuwangi.

Tak berapa lama, petugas dari polsek datang dan mengamankan dua sejoli itu ke Polsek Banyuwangi.

Teman kedua orang itu juga turut dibawa ke Polsek Banyuwangi untuk dimintai keterangan.

Mobil Bergoyang di Gowa

Kasus mobil bergoyang yang digerebek warga juga terjadi di Jl Tim Abdul Razak, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (21/11/2018) sore.

Sepasang kekasih diamankan. 

Si wanita adalah seorang mahasiswi, sedangkan si cowok adalah pria beristri.

Saat polisi mengamankan mobil bergoyang, si wanita sudah melepaskan pakaian dan si prianya bersiap berbuat asusila.

Ya, sepasang kekasih itu ditemukan berbuat asusila dalam sebuah mobil Avanza di Jalan Tim Abdul Razak, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. 

Dari keterangan yang diberikan Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mengatas Tambunan, masing-masing adalah laki-laki berinisial MR.

Sedang wanita kelahiran 11 Desember 1995 berinisial NH.

Polisi terpaksa mengamankan keduanya lantaran melihat ada kejanggalan dari mobil Avanza.

Mobil ini terparkir dalam kondisi bergoyang.

MR yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini diketahui adalah pria asal Pulau Kalimantan.

Kini MR tinggal di Makassar. MR telah memiliki istri dan dari pengakuannya, baru setahun membangun rumah tangga dengan istrinya.

Sementara NH adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar, kelahiran Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Akan tetapi, NH mengaku tak tahu jika lelaki yang menjadi kekasihnya itu rupanya telah berkeluarga.

Sepasang kekasih ini berhasil diamankan aparat kepolisian yang sedang melakukan patroli di area Jalan Tun Abdul Razak.

Polisi merasa curiga lantaran mobil yang terparkir dalam keadaan bergoyang.

Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mengatas Tambunan mengatakan, NH nyaris tak berbusana saat ditemukan oleh anggota Sabhara Polres Gowa.

"Perempuan saat ditemukan telah melepaskan BH kemudian pelaku melakukan tindakan asusila. Posisi lelaki telah berada di atas tubuh perempuan," kata AKP Mengatas Tambunan.

Hingga berita ini diturunkan, kedua pelaku tindakan asusila ini masih diamankan di Mapolres Gowa.

Polisi masih melakukan penyidikan dan menunggu pihak keluarga dari kedua pihak.

Pelaku tindak mesum MR dan NH saat diamankan di Polres Gowa, Kabupaten Gowa, Rabu (21/11/2018) sore. (*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Oknum Polisi Diarak Tanpa Celana Bersama Seorang Bidan di Pasuruan, Begini Kronologinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved