Lawan Persija, Begini Pesan Suporter untuk Gelandang PSM Marc Klok? Belajar dari Laga PSS Sleman
Saat itu Marc Klok tidak menjaga ketat Brian Ferreira yang akhirnya melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menjebol gawang PSM
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
Lawan Persija, Begini Pesan Suporter untuk Gelandang PSM Marc Klok? Belajar dari Laga PSS Sleman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang laga kontra Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/8/2019) sore ini, PSM Makassar harus belajar.
Terutama belajar secara serius dari kekalahan menyesakkan 3-2 di laga sebelumnya kontra PSS Sleman, Jumat (23/8/2019) lalu.
Dari kekalahan itu, ada hal yang wajib diingat para pemain PSM yang saat itu unggul 2-0 di babak pertama, malah berbalik kalah 3-2.
Baca: Persija vs PSM - Julio Banuelos: Kami Onfire, Kans Terakhir Eero Markkanen, Lengkap Prakiraan Pemain
Baca: Bursa Pemain - Dhika Bayangkara Diragukan, Markkanen Dicoret PSM? Manu Dzhalilov Dilepas Persebaya?
Catatan itu terkait dua kesalahan yang dilakukan Marc Klok hingga lahirnya dua gol yang membuat PSS Sleman menyamakan kedudukan.
Dari kondisi 2-2 tersebut, akhirnya PSS Sleman punya semangat untuk bangkit dan meraih kemenangan.
Dua gol penyama kedudukan PSS Sleman saat menghadapi PSM Makassar, yang dicetak Brian Ferreira lahir dari kesalahan Marc Klok yang melepas pengawalan lawan.
Saat itu Marc Klok tidak melakukan penjagaan ketat kepada Brian Ferreira yang akhirnya melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menjebol gawang Rivky Mokodompit.
Gol kedua Brian Ferreira terjadi, usai Marc Klok melanggar pemain asal Argentina itu di kotak penalti.
Tugas sebagai eksekutor penalti dilakukan Brian Ferreira dan sukses melesatkan gol lewat tendangan 12 pas.
Pembelajaran Berharga
Khusus untuk Marc Klok, dua kesalahan fatal tersebut sedianya jangan dianggap remeh.
"Karena sejatinya Marc Klok di sekeliling pemain PSM bukan hanya sebatas pemain, tapi adalah panutan di skuat PSM Makassar," ujar Faisal, fans PSM.
Jadi dalam satu pertandingan, kesalahan itu boleh saja dimaklumi. Jangan sampai terulang lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik, PSM Makassar sudah mengalami dua kegagalan menjadi juara LIga 1 di dua edisi kompetisi terakhir.