4 Jam Jadi Mualaf Ferdinan Sumarauw Daniel Meninggal Dunia, Kronologi dan 10 Tanda Husnul Khatimah
Beberapa jam seusai jadi mualaf, Ferdinan Sumarauw Daniel meninggal dunia, kronologi dan 10 tanda husnul khatimah.
Usai mengakui keislamannya dan mendapatkan nama islami Hidayatullah sekitar beberapa jam kemudian dirinya meninggal dunia karena sakit asma yang dideritanya.
Diketahui, pria yang sudah yatim piatu ini meninggal dunia karena penyakit asma akut yang sejak sebulan lalu bertambah parah.
Dia meninggal setelah 4 jam menjadi mualaf, tepatnya sekitar pukul 19.30 Wita.
Tetangga Ferdinan Sumarauw Daniel, Madzabullah Ali, mengatakan keinginan Pedi masuk islam tiba-tiba diucapkannya beberapa pekan terakhir ini.
Tidak ada paksaan dari lingkungan ataupun keluarga pria yang pada 9 Oktober 2019 akan berusia 40 tahun ini.
"Almarhum adalah seorang nasrani sejak kecil. Memang lingkungan di sini, rata-rata beragama muslim. Tapi, tidak pernah ada paksaan karena memang di sini semua saling menghargai. Hanya, baru-baru ini, almarhum mulai belajar Islam dan berkeinginan untuk masuk Islam," kata Madzabullah, Senin (26/8).
Madzabullah mengaku terharu saat mengetahui teman masa kecilnya tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat.
Hal yang sama juga dirasakannya, saat mendengar almarhum telah meninggal setelah 4 jam menjadi seorang mualaf.
"Mungkin ini yang dinamakan hidayah dan kebesaran dari Ilahi. Nama islami almarhum, Hidayatullah, mungkin pas untuk menceritakan proses dirinya menjadi mualaf," tutur Madzabullah.
Pada prosesi membaca dua kalimat syahadat, almarhum mengenakan pakaian serba putih.
Sehari-hari, Pedi membantu tantenya membuat dan menjual jajanan kue.
Tanda Husnul Khatimah
Bersumber dari buku berjudul 'Misteri Malam Pertama di Alam Kubur' karya Jubair Tablig Syahid, berikut tanda seseorang jika meninggal dalam kondisi husnul khatimah.
Berikut ini di antaranya:
1. Meninggal dengan mengucapkan syahadat (HR Abu Daud),