Lengkap Niat & Tata Cara Puasa Asyura Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, Dilaksanakan 10 Muharram
Lengkap Niat & Tata Cara Puasa Asyura Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, Dilaksanakan 10 Muharram
Terdapat beberapa cara melaksanakan Puasa Asyura yang dijelaskan oleh para ulama.
Dikutip TribunStyle.com dari syariahislam.com, ulama membagi Puasa Asyura menjadi tiga tingkatan.
Ulama yang mengatakan demikian antara lain, Ibnul Qoyim dalam kitab Zaadul Ma’ad (2/76) dan Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (4/246).
Berikut penjelasannya :
1. Berpuasa selama tiga hari, yaitu tanggal 9,10 dan 11 Muharram.
Ini tingkatan yang paling utama.
Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’,
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْماً أَوْ بَعْدَهُ يَوْماً
“Lakukanlah puasa Asyura, dan jangan sama dengan Yahudi. Karena itu, lakukanlah puasa sehari sebelumnya dan sehari setelahnya”. (HR. Ahmad, 2191 dan Baihaqi dalam al-Kubro, 8189).
Namun para ulama berbeda pendapat tentang status keshahihan hadits ini, karena lemah dari segi sanadnya.
Meskipun demikian, bukan berarti jika seseorang ingin berpuasa tanggal 11 Muharram hal tersebut terlarang.
Para ulama yang memilih cara ini dimaksudkan untuk lebih hati-hati.
Diharapkan dapat menghilangkan keraguan apakah puasa yang dilakukan bertepatan dengan hari Asyura (10 Muharram) atau tidak.

Baca: TRIBUNWIKI: Sebut Kerajaan Sriwijaya Fiktif, Ini Profil Ridwan Saidi, Sering Muncul di ILC TVOne
Baca: Melejitnya Nilai Ekspor Memutus Rantai Mafia Pangan
Baca: Klinik Keisha Milik Istri Kapolsek Panakkukang Dapat Dua Penghargaan Nasional
2. Puasa tanggal 9 dan 10 Muharram
Kebanyakan hadits menunjukkan cara ini.