Video Detik-detik Seorang Suami Menikam Pria yang Diduga Telah Menyetubuhi Sang Istri
Video Detik-detik Seorang Suami Menikam Pria yang Diduga Telah Menyetubuhi Sang Istri
- Video Detik-detik Seorang Suami Menikam Pria yang Diduga Telah setubuhi Sang Istri
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video merekam detik-detik seorang suami menikam pria yang diduga telah menyetubuhi sang istri.
Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Ngeri! Suami dan Selingkuhan Istrinya Berusaha Saling Bunuh di Jalanan, Keduanya Akhirnya Tewas', video suami sah menikam pria selingkuhan istrinya itu terjadi di sebuah jalan yang terletak di Tolima, Kolombia.
Media lokal di Tolima, Kolombia, mengatakan bahwa seorang suami (45) terlibat dalam pertengkaran sengit dengan seorang lelaki (35) yang diduga tidur dengan sang istri.
Sang suami terlihat menyerang pria yang lebih muda tersebut dengan pisau, sementara penonton hanya mengambil video dan menonton saja.
Baca: Video Panas Mantan Pegawai Bank di Palembang Viral di Whatsapp (WA), Nih 5 Faktanya
Baca: Video Panas Eks Pegawai Bank Durasi 17 Detik Viral, Sosok Cewek Sudah Diketahui, Nasib Akun IG-nya
Baca: Lettu Angga Tertabrak Kereta Usai Antar Undangan Nikah, Diar Si Calon Istri Seperti Tersambar Petir

Warga sekitar tidak ada yang melakukan apa pun untuk menghentikan perkelahian tersebut.
Sementara itu, pria selingkuhan itu terlihat menggunakan kursi untuk membela diri.
Meskipun tidak jelas dalam video, laporan mengatakan kedua pria itu akhirnya saling menikam.
Suaminya meninggal di tempat kejadian, sementara selingkuhan istrinya dibawa ke rumah sakit terdekat
Pria tersebut juga akhirnya meninggal karena luka-lukanya.
Ia dilaporkan ditusuk di bagian lengan, perut, dan dada kanannya.
Pihak berwenang setempat telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab kematian tersebut.
Berikut videonya
Kasus hampir serupa juga terjadi baru-baru ini di Solo, Jawa Tengah
Andreas Kurniawan (36), warga Solo, Jawa Tengah, menusuk perut bagian kiri warga Grogol, Sukoharjo, Bunto Tano (44), menggunakan pisau dapur karena sakit hati.