Pasca Lokakarya Kurikulum KKNI Prodi Kesmas UMI Target Akreditasi A
Periode akademik 2019-2020 ini, Prodi Kesmas UMI bakal mulai memberlakukan Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Periode akademik 2019-2020 ini Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bakal mulai memberlakukan Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Demi mewujudkan target tersebut Prodi Kesmas pun menggelar Lokakarya Kurikulum berbasis KKNI di Hotel Maxone, Jl Taman Makam Pahlawan, Senin (26/8/2019) Pagi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari finishing sebelum pemberlakuan KKNI di lingkup Prodi Kesmas UMI.
"Hari ini kita menjabarkan agenda Universitas memang ini Pak rektor sudah memberikan instruksi mulai semester ini diterapkan KKNI. Kami di Prodi sejak bulan April mulai menyikapi instruksi Rektor ini bagaimana kurikulum yang dihasilkan kesmas ini bisa lebih baik," ucap Ketua Prodi Kesmas UMI, Dr Suharni A Fachrin.
Ia menambahkan tujuan dari KKNI terutama di lingkup Kesmas UMI akan membantu dalam mencapai target akreditasi A nantinya.
"Memang kan ini kurikulum KKNI sangat-sangat diharapkan Prodi lebih aktif bagaimana melihat luarannya jadi kami sudah menghadirkan stachkolder, alumni, pakar dalam menyusun terutama capaian luaran, profil lulusan karena ini semua yang dijadikan rujukan dalam penyusunan kurikulum," ungkapnya.
"Setelah itu berjalan semuanya kedepan kita mulai target akreditasi A, kan saat ini masih akreditasi B," tambahnya.
Tahun ini Kesmas mencatatkan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 300 orang.
Jumlah tersebut menurut Dr Suharni terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Undang Stackholder
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar lokakarya kurikulum berbasis KKNI.
Lokakarya ini berlangsung di Hotel Maxone, Jl Taman Makam Pahlawan, Makassar, Senin (26/8/2019) Pagi.
KKNI merupakan Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Menurut Perpres No. 08 tahunn 2012, KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa KKNI merupakan program studi yang mengharuskan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi memperjelas profil lulusannya, sehingga dapat disesuaikan dengan kelayakan dalam sudut pandang analisa kebutuhan masyarakat.
Lokakarya yang digelar Kesmas FKM UMI ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I, Dr Hanafi Assad.
Dalam sambutannya Dr Hanafi menjelaskan bahwa melalui surat edaran rektor setiap Prodi di UMI wajib memberlakukan kurikulum berbasis KKNI.
"Bukan karena hanya keinginan pimpinan tapi pemberlakukan KKNI sebagai upaya kita untuk menjawab kebutuhan masa depan, jadi selamat berlokakarya" ucapnya.
Selain dihadiri WR I UMI, Lokakarya ini juga dihadiri oleh Dekan FKM UMI, Dr Sudirman, dan Ketua Prodi Kesmas UMI, Dr Suharni A Fachrin.
Pada kesempatan itu diundang pula stackholder terkait.
Seperti para profesional dari Pemerintahan, swasta hingga pada alumni.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Baca: Hotman Paris Ternyata Pernah Buat Aspri Nangis dan Opname, Ungkap Sifat Asli Genit di Belakang Layar
Baca: Balasan Mantan Anak Buah Ahok ke Tina Toon Berani Sindir PSI soal Pin Emas DPRD, Jawabannya Menohok
Baca: TERPOPULER: Inilah Tentara Berkata Rasis ke Mahasiswa Papua di Surabaya, Tak Disangka Nasibnya Kini
Baca: Dina Erviana Tiba-tiba Meninggal di Pelukan Agus Triyono Kekasihnya, Kronologi, Sebab Tak Terungkap
Baca: Lama Bungkam, Akhirnya Kaesang Anak Presiden Jokowi Jujur Soal Isu Jadi Komisaris Batu Bara
Baca: Belum Rela Berpisah, Pria Ini Perkosa Mantan Istri Sirinya hingga 3 Kali di Kos, Ancam Pakai Pisau
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Baca: Mahfud MD Bela Ustadz Abdul Somad UAS, Perlu atau Tidak Minta Maaf? Berikut Alasannya
Baca: Ingin Kerja di BUMN? Sekarang Saatnya, PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja Lulusan D3 S1, Daftar Online
Baca: Viral Hewan Dabbah Dikaitkan Tanda Kiamat Muncul di Sulawesi, Ini Fakta Ular Berkaki 4 Versi Panji
Baca: Persib Seri Lawan Perseru Badak Lampung, Mantan PSM jadi Penyelamat. Robert Kecewa Pemainnya Lengah
Baca: Liga 1 2019 - Persela Lawan Tira Persikabo Diwarnai 7 Gol, Ciro Alves Cs Gagal Dekati Bali United
Baca: Tumbangkan Wakil Jepang di Final Kejuaraan Dunia BWF 2019, Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara Dunia Lagi
Baca: Ramalan Zodiak Senin 26 Agustus 2019, Tantangan Keuangan Buat Virgo, Ada Apa Dimasa Lalu Scorpio?