Jelang Pilkada 2020, Hanura Sulsel Bakal Evaluasi Pengurus DPC
Hanura Sulsel bakal melakukan evaluasi kinerja dan evaluasi pengurus ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan, mulai mempersiapkan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Hanura Sulsel bakal melakukan evaluasi kinerja dan evaluasi pengurus ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Kemarin kita sudah rapat dengan pengurus DPD, dan kita akan melakukan evaluasi," Kata Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel Wawan Mattaliu.
Menurut Wawan sapaan akrabnya, evaluasi dilakukan pada tingkat DPC Kabupaten Kota kemungkinan mulai digelar September 2019 mendatang.
Belum Lama Diangkat Jadi Anak, Betrand Peto Sudah Dapat Jatah Warisan dari Ruben Onsu?
FAKTA Video Mesum Eks Pegawai Bank Durasi 17 Detik di Palembang, Identitas Pemeran Cewek Ketahuan
FAKTA Video Mesum Eks Pegawai Bank Durasi 17 Detik di Palembang, Identitas Pemeran Cewek Ketahuan
"Kalau bukan akhir Agustus ini, nanti September,'' ujar anggota DPRD Sulsel tersebut.
Menurutnya, evaluasi dilakukan sebagai bentuk penyegaran pengurus. Apalagi pada Pemilihan Legislatif lalu mengalami penurunan dalam perolehan suara.
Pada Pileg yang diselenggarakan 17 April 2019, Hanura hanya mendapat perolehan 42 kursi. Jika dibandingkan Pileg 2014 dengan peroleh suara 54 kursi di 24 DPRD Kabupaten Kota.
Kursi diperoleh partai Hanura diantarnya Kabupaten Bulukumba 2 kursi, Jeneponto 2 kursi, Takalar 2 kursi, Bone 2 kursi,Sinjai 2 kursi, Maros 4 kursi, Pangkep 2 kursi, Wajo 2 kursi, Enrekang 2 kursi.
Lalu Enrekang 2 kursi, Tana Toraja 3 Kursi, Toraja Utara 3 Kursi, Luwu Utara 4 kursi, Luwu Timur 3 kursi, dan Makassar 3 kursi.
Sedangkan kabupaten kepulauan Selayar, Bantaeng, Pinrang, Luwu, Parepare, Palopo masing masing hanya1 kursi.
Untuk menghadapi Pilkada serentak, DPD Hanura membuka peluang bagi calon dari esternal partai.
Ini Cara PPUD Politani Pangkep Kembangkan Sistem Aquaponik di Agrowisata Pucak Teaching Farm, Maros
Pelantikan Anggota DPRD, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jeneponto
Pihak lain diberi kesempatan untuk mengendarai Hanura pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
Kesempatan dibuka bagi calon selama para figur dari peserta yang ingin berkompetisi dalam bursa kepala daerah itu, memenuhi kriteria yang ditetapkan partai besutan Wiranto.
"Eksternal di buka. Hanura itu milik Indonesia bukan milik Hanura," kata anggota DPRD Sulsel.
Menurut dia syaratnya hampir sama dengan semua partai. Hanura lebih mengutamakan figur yang memiliki kader militan.
"Kalau pun tidak, ya punya kapasitas dan punya nawaitu sama dengan nawaitu ADRT nya Hanura," kata Wawan.