29 Agustus 2019 Satlantas Polres Barru Bakal Laksanakan Ops Patuh
Kepala Satlantas Polres Barru, AKP Taruk Rante, mengungkapkan, persiapan telah pihaknya lakukan adalah gencar mensosialisasikan terkait pelaksanaan Op
Penulis: Akbar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Jajaran kepolisian di seluruh wilayah di Indonesia bakal melaksanakan Operasi (Ops) Patuh 2019.
Ops Patuh tersebut bakal dilaksanakan serentak mulai 29 Agustus - 11 September 2019.
TRIBUNWIKI: Teuku Ryan Rujuk dengan Vira Yuniar Usai Prahara Sidang Cerai, Ini Profilnya
Pengamat: Menteri Amran Bekerja Tanpa Batas
Kemarau di Bantaeng Hingga Oktober, Direktur PDAM Minta Warga Hemat Air
Belum Setahun Ruas Jalan Senilai Rp 14,5 M di Moncongloe Rusak, Kejati Diminta Usut
50 Siswa SMPN 4 Sungguminasa Belajar Dunia Kepolisian
Jelang pelaksanaan Ops Patuh 2019 itu, Satlantas Polres Barru telah melakukan persiapan.
Kepala Satlantas Polres Barru, AKP Taruk Rante, mengungkapkan, persiapan telah pihaknya lakukan adalah gencar mensosialisasikan terkait pelaksanaan Ops Patuh tersebut.
"Sosialisasi Operasi Patuh 2019 ini sudah kita laksanakan di beberapa tempat, yakni di sekolah - sekolah, kantor, masjid, dan termasuk melalui sosial media," kata AKP Mariana kepada TribunBarru.com, Senin (26/8/2019).
Polwan berpngkat tiga balok itu menuturkan, sosialisasi Ops Patuh tersebut guna agar masyarakat mengeatahui.
Juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ketertiban dalam berlalu lintas.
Adapun tujuannya yakni agar seluruh masyarakat dapat terhindar dari laka lantas saat berkendara.
Menurut AKP Mariana, pelaksanaan Ops Patuh nantinya akan dilaksanakan di titik rawan pelanggaran dan rawan laka.
Untuk di Barru, Ops Patuh akan dilaksanakan di poros trans Sulawesi tepatnya di Kecamatan Tanete Rilau, Barru, Balusu, Soppeng Riaja dan Mallusettasi.
"Di lima kecamatan ini masing - masing ada lokasi yang memang di situ ada rawan langgar dan rawan laka. Pada saat Ops Patuh nanti kita akan gilir atau berpindah - pindah tempat," katanya.

Disebutkan, beberapa poin penting yang harus diperhatikan masyarakat ketika hendak berkendara.
Poin penting tersebut juga akan menjadi sasaran dalam pelaksanaan Ops Patuh selama 14 hari nantinya.
"Ada beberapa sasaran kita untuk pengendara di Ops Patuh, diantaranya yaitu pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, hingga penggunaan Hp saat berkendara," ujar AKP Mariana.
"Jika ada pengendara kita temukan melanggar, maka akan kami tindak sesuai tingkat pelanggarannya," sambungnya.
AKP Mariana pun mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi aturan lalu lintas sesuai undang - undang yang berlaku.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: