Selain Uang dan Motornya Dicuri, Anak dan Bapak Ini Tewas Setelah Lawan Perampok
Perampokan sadis ini terjadi di di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pendi dan Ayahnya, Suharman (57) tewas setelah dirampok pada Sabtu (24/8/2019) sekitar pukul 02.30 Wita.
Perampokan sadis ini terjadi di di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo.
Suharman (57) merupakan warga Rt 12, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo.
Ia tewas akibat luka tusuk di bagian perut akibat melawan perampok.
Ayah dan anak tersebut merupakan penjaga pom bensin mini, yang berada di kawasan Simpang Rimbo, tepatnya di gapura perbatasan Kota Jambi dan Muarojambi.
Berseragam TNI, Deka Punya Banyak Pacar dan Raup Uang, Siapa Sangka Begini Nasibnya Sekarang
Kecanggihan Mercedes Benz S600 Guard Mobil Baru Presiden Jokowi, Intip Spesifikasi dan Fitur, Harga?
Ini 40 Nama Caleg Terpilih Pinrang Bakal Dilantik
Ada Colour Run Merdeka di Luwu, Hadir Bassi Toayya
Aksi perampokan baru diketahui, setelah salah satu korban Pendi, pergi ke salah satu ruko yang ada di pom bensin mini tersebut untuk meminta pertolongan warga.
Saat meminta pertolongan, tubuh Pendi sudah berlumuran darah.
Pendi mengetuk pintu hingga dirinya tergeletak di lantai.
Amram Sirait (50) warga setempat mengatakan, sangat terkejut ketika melihat korban sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
"Saya terkejut pas buka pintu lihat dia langsung tergeletak," katanya.
Amram mengatakan, kedua korban tersebut merupakan korban dari perampokan.
Pasalnya korban sempat berbicara kepada Amram jika motor dan uang korban telah hilang.
"Dia sempat bilang, 'bang tolong saya dirampok," tuturnya.
Kemudian, Amram langsung membangunkan warga sekitar untuk meminta tolong membawa korban ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.
Namun, nyawa kedua korban tak tertolong lagi.