KRONOLOGI Video Viral Seorang Ayah Gotong Jenazah Anaknya, Korban Tenggelam di Sungai Cisadane
KRONOLOGI Video Viral Seorang Ayah Gotong Jenazah Anaknya, Korban Tenggelam di Sungai Cisadane
Asep menduga, ada misskomunikasi antara Puskesmas Cikokol dan keluarga korban. Pasalnya, selama ini Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan layanan ambulans gratis.
“Mungkin ada misskomunikasi antara puskesmas dan pihak keluarga karena selama ini ambulans di Kota Tangerang juga sudah digratiskan dan itu siap untuk melayani masyarakat,” kata Asep.
Perihal adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi alasan puskesmas, Asep menuturkan memang ada perbedaan lantaran peralatan yang ada di dalam ambulans.
“Perbedaan ambulans memang ada yang diperuntukkan untuk jenazah dan pasien bernyawa,” tandas Asep.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya diberitakan, Husein tenggelam ketika bermain di sungai Cisadane bersama Fitrah Adi (12) dan dua orang teman lainnya.
Sekira pukul 14.30 WIB, Husein dan Fitrah tenggelam terserat arus sungai Cisadane, kedua teman yang lainnya pun meminta bantuan ke warga sekitar.
Selang satu jam, Husein ditemukan oleh warga, namun tidak dapat tertolong meski sempat dilarikan ke Puskesmas Cikokol.
Sementara Fitrah baru ditemukan sekira pukul 21.52 WIB oleh Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pengamatan di sekotar lokasi kejadian.
Ketika dinyatakan meninggal dunia, pihak puskesmas mengatakan tidak bisa mengantarkan jasad anak itu dengan alasan ambulans tidak bisa membawa jenazah karena hanya digunakan untuk pasien yang masih bernyawa.
Video Detik-detik Seorang Ayah Gotong Jenazah Anaknya, Korban Tenggelam di Sungai Cisadane
Tanggapan Pemkot Tangerang
Dilansir dari akun Facebook Info Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang mengaku akan meminta klarifikasi pihak Puskesmas Cikokol yang juga disebut dalam video viral itu, lantaran tak memberi tumpangan pada jenazah Husein.
“Kami belum lihat sejauh mana puskesmas tersebut melayani masyarakat, makanya kamj akan lakukan klarifikasi kepada kedua belah pihak supaya tahu titik terang dan di mana permasalahan dan kesalahpahamannya,” ujar Asda II Kota Tangerang, Asep Suparman, Sabtu (24/8/2019).
Asep menduga, ada misskomunikasi antara Puskesmas Cikokol dan keluarga korban. Pasalnya, selama ini Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan layanan ambulans gratis.
