Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Bungkam Ganda Putra Chinese Taipei, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Editor: Anita Kusuma Wardana
@badmintalk_com
Bungkam Ganda Putra Chinese Taipei, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM-Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Tiket babak semifinal diperoleh setelah menumbangkan wakil Chinese Taipei, Liao Min Chun/Su Ching Heng, Jumat (23/8/2019) waktu setempat.

Bermain di court 1 St.Jakobshalle, Basel, Swiss, Ahsan/Hendra menaklukkan lawannya lewat straight game dengan skor 21-17, 21-19 dalam tempo 40 menit.

Ini adalah pertemuan keempat bagi Ahsan/Hendra bersama Liao Min Chun/Su Ching Heng.

Baca: Jonatan Christie Tumbang, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Pastikan Satu Medali untuk Indonesia

Baca: Fajar/Rian Susul Ahsan/Hendra ke Babak Perempat Final, Cek Jadwal Tanding 4 Wakil Indonesia Hari ini

Baca: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Pemain India Kubur Mimpi Anthony Ginting Jadi Juara Dunia 2019

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 (@badmintalk_com)

Dengan demikian, rekor pertemuan masih dipegang Ahsan/Hendra dengan skor 3-1.

Keduanya pernah bertemu di ajang Kejuaraan Asia 2019. Saat itu, Ahsan/Hendra berhasil menang dengan skor 21-15, 21-16.

Dengan kemenangan di babak perempat final ini, Ahsan/Hendra memastikan penambahan medali bagi Indonesia setelah sebelumnya pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga melaju ke babak semifinal.

Di babak semifinal besok, juara All England 2019 ini akan bertemu pemenang duel Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Choi Solgyu/Seo Seung Jae dari Korea Selatan.

Fajar/Rian harus mewaspadai pasangan peringkat 23 dunia tersebut.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (@badminton.ina)

Pasalnya keduanya berhasil menumbangkan ganda putra unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo di babak kedua. Bahkan, mereka menang dalam dua set langsung.

Laga ini pun menjadi pertemuan kedua antara Fajar/Rian dengan Choi/Seo. Sebelumnya, Fajar/Rian kalah di Australia Open 2019 dengan skor 21-17, 13-21, 19-21.

Akankah Fajar/Rian berhasil revans?

Sektor Ganda Putri

Sebelumnya wakil Indonesia di sektor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu 

berhasil mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Greysia/Apri berhasil menang dalam dua set langsung dengan skor yang cukup ketat, 25-23, 23-21 dalam waktu 67 menit.

Greysia/Apri melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019
Greysia/Apri melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019 (BWF Photo)

Dengan hasil ini, Greysia/Apriyani menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Juara India Open 2019 ini juga memastikan satu medali bagi Indonesia.

Di babak semifinal besok, Greysia/Apri akan menghadapi pemenang antara Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara vs Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.

Jonatan Christie Terhenti

Jonatan Christie belum berhasil melangkahkan kaki ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Tunggal putra unggulan empat tersebut sudah harus kalah di babak perempat final dari Sai Praneeth (India).

Jonatan kalah dua game langsung dengan skor 22-24, 14-21 dalam waktu 51 menit.

Jonatan Christie takluk dari wakil India, Sai Praneeth B di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Jonatan Christie takluk dari wakil India, Sai Praneeth B di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 (@badminton.ina)

Laga ketat sempat membayangi Jonatan dan Sai pada babak pertama.

Meski tertinggal 19-20, Jonatan terus berusaha merebut game pertamanya. Poin sempat berbalik menjadi 21-20.

Namun akhirnya, Jonatan harus merelakan kemenangannya kepada lawan.

“Memang saya akui dari awal main sempat ragu dalam menerapkan pola main dan strategi. Beberapa kali juga Sai Praneeth mengambil kesempatan itu,” kata Jonatan usai laganya di St. Jakobshalle Basel, Swiss dikutip dari badmintonindonesia.org.

“Cukup disayangkan saat poin 22-22 saya ada problem sedikit di engkel, sekali sempat bunyi. Karena sebelumnya ada pengalaman seperti itu juga jadi sempat trauma juga,” ujar Jonatan.

Beranjak ke game dua, Jonatan tak bisa berbuat banyak.

Pemain tunggal India, Sai Praneeth B
Pemain tunggal India, Sai Praneeth B (BWF)

Ia tertinggal jauh 3-11 dari Sai. Jonatan sempat mendekatkan poin menjadi 12-15.

Namun akhirnya ia mengakui keunggulan Sai dengan skor 14-21.

“Jadi di game kedua tadi tempo permainan saya sedikit kendor. Karena memang agak ngilu kalau buat reflek. Apalagi kalau bola-bola jauh, biasanya kan kita harus maksa. Tapi tadi benar-benar kalau reflek sedikit, sudah berasa,” kata Jonatan.

Sebelumnya, Sai Praneeth B juga berhasil menghentikan langkah Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019.

Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting (@badmintalk_com)

Kemenangan atas Jonatan Christie dan memastikan satu tiket di partai semifinal, membuat Sai Praneeth B mampu mencetak sejarah baru.

Sai Praneeth B menjadi peraih medali di nomor tunggal putra di Kejuaraan Dunia dari India pertama dalam 36 tahun.(*)

Baca: Fajar/Rian Susul Ahsan/Hendra ke Babak Perempat Final, Cek Jadwal Tanding 4 Wakil Indonesia Hari ini

Baca: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019-Kalahkan Wakil Skotlandia, Ahsan/Hendra Melaju ke Perempat Final

Baca: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Pemain India Kubur Mimpi Anthony Ginting Jadi Juara Dunia 2019

(Bolasport.com/Tribun Timur)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Tanggapi Rekomendasi Hak Angket, Kopel: Di Luar Hasil Paripurna Itu Abal abal

Baca: Gerakan Literasi dan Pramuka Menyatu di Lapas Maros

Baca: Kenalkan Yohanes Korang, Satu-satunya Pengrajin Tulang Kerbau di Toraja

Baca: Pekerjaan Baru Putra Almarhum Uje, Abidzar Al Ghifari, Bareng Verrel Bramasta dan Febby Rastanty

Baca: Ketakutan Darije Terbukti, Yudo Penentu Kemenangan PSS Sleman

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved