Acara Malam Takziah Berujung Maut, Niat Melerai Justru Tewas kena Sabetan Parang, Begini Kejadiannya
Daeng Boha tewas setelah menjadi korban sabetan parang dan tusukan badik tiga orang pemuda yang melakukan penyerangan di acara malam takziah acara ked
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Acara Malam Takziah Berujung Maut, Niat Melerai Justru Tewas kena Sabetan Parang, Begini Kejadiannya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sungguh tragis nasib Daeng Boha (49) warga Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Daeng Boha tewas setelah menjadi korban sabetan parang dan tusukan badik tiga orang pemuda yang melakukan penyerangan di acara malam takziah acara kedukaan.
Acara takziah tersebut diikuti Daeng Boha di Kompleks Perumahan IDI Lorong Berlin Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakkukang, Kamis (22/8/2019) malam.
Baca: Kabar Buruk dari Ahmad Dhani, Suami Mulan Jameela itu Idap Penyakit Aneh dalam Penjara, Apa Itu?
Baca: Balas Kekalahan Marcus/Kevin, Fajar/Rian Susul Ahsan/Hendra ke Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2019
Daeng Boha tak sendiri menjadi korban kasus penganiayaan berat tiga pemuda yang diketahui bernama Agus Daeng Serang, Ilyas Daeng Sewang dan Jamaluddin tersebut.
Seorang rekannya sesama tamu, di acara malam takziah kedukaan Sukardi (34) juga menjadi korban penganiayaan.
Keduanya mengalami luka berat akibat tebasan parang dan tusukan badik.
Dg Boha mengalami luka sabetan parang di bagian perut dan kedua lengan tangannya yang membuatnya tidak sadarkan diri.
Korban kemudian dilarikan ke RS Ibnu Sina untuk menjalani perawatan medis.
Sempat mendapatkan perawatan, namun nyawa Daeng Boha tak tertolong, Jumat (23/8/2019).
Baca: Bursa Liga 1 - Alfred Riedl ke Persebaya, Ezra Walian Minat ke Liga 1, Semen Padang Coret 3 Pemain
Baca: Ibu Kota Baru Ditetapkan di Kalimantan Timur, Lokasi Dimana? Soal Spekulan Tanah, Jawaban Bappenas?
Sedangkan rekannya, Sukardi masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar.
Peristiwa itu dibenarkan Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Sebelumnya aparat kepolisian dari piket SPKT Polsek Panakkukang dan Resmob Polsek Panakkukang mendatangi TKP.
Aparat, mengamankan barang bukti sarung badik dan parang, memeriksa beberapa saksi yang melihat kejadian.