Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PANAS Farhat Abbas Kembali Bakal Lapor Hotman Paris ke Polisi dengan Kasus Berbeda, Kantongi Data

Perseteruan sesama Pengacara Kondang, antara Farhat Abbas dan Hotman Paris belum berakhir. Setelah sebelumnya Farhat Abbas melaporkan Hotman Paris k

Editor: Rasni
Tribunnews
PANAS Farhat Abbas Kembali Bakal Lapor Hotman Paris ke Polisi dengan Kasus Berbeda, Kantongi Data 

Menurutnya, Komnas HAM, Komnas Perempuan serta KPI bisa menutup akun berbau asusila milik Hotman Paris.

"Masak Komnas HAM dan Perempuan tidak bisa melihat itu, KPI juga," jelas Farhat Abbas.

Harusnya hal seperti ini bisa ditutup karena merusak," tandasnya.

Simak videonya dari menit 6.00:

Farhat Abbas Kecewa pada Polisi soal Pemeriksaan Hotman Paris

Farhat Abbas kecewa dengan pihak kepolisian polda Metro Jaya terkait pemeriksaan kasus yang menyeret Hotman Paris.

Kekecewaan soal pemeriksaan kasus Hotman Paris itu disampaikan Farhat Abbas melalui acara Halo selebriti di SCTV, Rabu (21/8/2019).

Farhat Abbas mengaku kecewa terhadap aparat terkait kasus yang dilaporkannya telah memasuki tahap penyidikan namun seolah dilakukan secara diam-diam.

Ia kecewa lantaran Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dilakukan malam hari sehingga luput dari pemberitaan awak media.

"Ya dia kan diperiksa diam-diam," kata Farhat Abbas.

"Tiba-tiba saja ngaku sudah diperiksa," sambungnya.

 

Pengacara Farhat Abbas kecewa dengan pihak kepolisian polda Metro Jaya terkait pemeriksaan kasus yang menyeret Hotman Paris dilakukan di malam hari, Rabu (21/8/2019).
Pengacara Farhat Abbas kecewa dengan pihak kepolisian polda Metro Jaya terkait pemeriksaan kasus yang menyeret Hotman Paris dilakukan di malam hari, Rabu (21/8/2019). (YouTube Surya Citra Televisi (SCTV))

Menurutnya, penyidikan yang dilakukan itu dinilai aneh.

Pasalnya, selama ini pengacara yang kerap memamerkan harta kekayaanya itu sering vokal di hadapan media atau pun media sosial terkait kasus yang menjeratnya kini.

Ia menilai, jika Hotman Paris tak merasa bersalah harusnya tak perlu malu menghadapi media.

"Selama ini kan selalu bawel, cerewet mempermalukan orang, tapi kok giliran diperiksa diam-diam dan sembunyi-sembunyi, kira-kira seperti itu," ujar Farhat Abbas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved