Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kondisi Terkini Papua

Menkopolhukam, Kapolri dan Panglima TNI Tiba di Papua: Ini Pelajaran Berharga untuk Kita Semua

Menkopolhukam, Kapolri, dan Panglima TNI menemui tokoh agama, masyarakat, dan pemuda Kabupaten Manokwari, di Swiss-Belhotel.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
fahrizal/tribun-timur.com
Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Gubernur Papua Barat, dan tokoh masyarakat berfoto sambil merangkul satu sama lain. Pertemuan ini sebagai upaya untuk menciptakan kembali suasana kondusif di Papua Barat. (Fahrizal Syam) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MANOKWARI - Menteri Koordinator Politik, Hukum, Kemananan, (Menkopolhukam) Wiranto,  kunjungan kerja di Manokwari, Papua Barat, Kamis (22/8/2019).

Dia didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Menkopolhukam, Kapolri, dan Panglima TNI menemui tokoh agama, masyarakat, dan pemuda Kabupaten Manokwari, di Swiss-Belhotel.

Pertemuan itu pasca kerusuhan yang terjadi beberapa hari di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.

FAKTA BARU Video Vina Garut, Pemeran Wanita Ternyata Masih Cinta Mantan Suami, Dibayar Rp 500 Ribu

Menteri Sofyan Djalil Sebut Kaltim Jadi Ibu Kota Negara yang Baru, 800 Ribu ASN akan Dipindahkan

Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Poros Kariango Maros

Wiranto didampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, menyampaikan, kedatangannya bersama petinggi TNI-Polri, bukan untuk mengawasi terkait kerusuhan, melainkan menyalami dan bersilaturahmi.

"Kita gembira bisa langsung menemui teman-teman semua di Sorong dan Manokwari," kata Wiranto.

"Tujuan kami datang ke sini bukan untuk mengawasi atau memata-matai. Tapi menyalami saudara kita, terutama setelah insiden yang kita sesalkan bersama," tutur Wiranto.

Wiranto mengatakan, sebelum bertolak ke Papua Barat, Ia bersama Panglima TNI dan Kapolri telah menemui Presiden Joko Widodo terlebih dahulu.

"Beliau berpesan, pertama sampaikan salam persaudaraan dari kepala negara kepada seluruh kepala daerah dan rakyat Papua dan Papua Barat," kata dia.

Lanjut Wiranto, insiden yang terjadi sebelumnya, dan menyebabkan kerusuhan di beberapa daerah di Papua murni ulah oknum tertentu.

"Kita yakin insiden ini dipicu bukan karena kita tak menghormati saudara warga Papua, atau karena kita melecehkan," katanya.

"Pelecehan dan penghinan disusul aksi demonstrasi yang sampai membakar. Itu semua tak ada kesengajaan tapi ada oknum yang tak bisa menahan diri sampai terjadi begitu," kata dia.

FAKTA BARU Video Vina Garut, Pemeran Wanita Ternyata Masih Cinta Mantan Suami, Dibayar Rp 500 Ribu

Menteri Sofyan Djalil Sebut Kaltim Jadi Ibu Kota Negara yang Baru, 800 Ribu ASN akan Dipindahkan

Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Poros Kariango Maros

"Ini perbuatan oknum yang memang hobinya begitu. Bertahun-tahun kami hadapi orang usil di medsos, karena memang medsos kita sudah terlalu bebas sekali," sambungnya.

Menurutnya, modal dalam menghadapi hasutan dan hinaan serta adu domba adalah sabar, berfikir positif, dan saling memafaatkan.

"Saya gembira kejadian penyulut emosi berlangsung cepat dan segera berakhir, karena kesadaran kita semua, bahwa itu tak perlu dilanjutkan," imbuhnya.

Lanjut Wiranto, perusakan fasilitas yang dilakukan di sejumlah daerah sangat disesalkan. Karena infrastruktur itu dibangun dari keringat dan uang rakyat itu sendiri.

"Ini dibangun untuk kesejahteraan, butuh lama membangun tapi dirusak bisa satu jam saja. Ini pelajaran bagi kita. Kalau ada emosi karena oknum, kita selesaikan secara musyawarah mufakat, tidak perlu terpancing," harapnya.

"Dengan peristiwa kemarin itu, merupakan pelajaran berharga untuk kita sadari bahwa merawat kebersamaan dan persatuan itu sebuah keniscayaan. Mau tak mau harus dilaksanakan," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved