Daftar Bonus atau Penghargaan Paskibraka HUT RI, Ternyata Tak Hanya Liburan, Lihat dari Jokowi
Daftar bonus atau penghargaan Paskibraka HUT RI, ternyata tak hanya liburan. Selamat kepada para anggota Paskibraka yang telah sukses
TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar bonus atau penghargaan Paskibraka HUT RI, ternyata tak hanya liburan.
Selamat kepada para anggota Paskibraka yang telah sukses menjalankan tugasnya dan saatnya menikmati bonus atau penghargaan.
Terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) merupakan sebuah kebanggan tersendiri.
Pasalnya, tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ikut mengibarkan bendera pada peringatan HUT RI atau Hari Ulang Tahun Kemerdekaan.
Mereka yang terpilih haruslah sosok yang cerdas, kuat mental, dan disiplin.
Karena menjadi anggota Paskibra atau Paskibraka hanyalah orang pilihan, maka penghargaan dan bonus diberikan pun tak main-main.
Apa saja penghargaan dan bonusnya?
1. Masuk Akpol atau Akmil
Jika bertugas di Istana, para purna Paskibraka pun tak sedikit yang ditawari untuk meniti karier di dunia militer.
Ada kemudahan bagi anggota Paskibraka yang tertarik masuk Akpol atau Akmil karena mereka putra dan putri terbaik dari daerah asal masing-masing.
Saat mengunjungi Mabes Polri, sejumlah anggota Paskibraka 2014 pun menyatakan minatnya untuk menjadi anggota Polri.
Mereka pun langsung mendapat tawaran dari Kapolri, Jenderal Sutarman untuk menjadi anggota Polri.
Tentu bagi mereka akan ada perlakuan khusus, karena mereka sudah punya modal fisik yang mumpuni serta kesiapan mental yang memadai yang didapat selama pelatihan Paskibraka.
Itu soal jangka panjang.
Pada tahun 2018, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dirinya sebagai orang nomor satu di tubuh TNI pada saat ini menyiapkan rekomendasi khusus bagi pada anggota Paskibraka yang ingin masuk Akmil, asal memenuhi syarat.
Ada 3 syarat harus dipenuhi.
Ketiganya adalah jasmani harus baik, kepribadian juga harus baik, dan intelektual atau jasmani yang baik pula.
Hal itu disampaikan Panglima TNI pada saat pembekalan di Aula Gatot Soebroto Komplek Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
2. Liburan di dalam negeri
Nah, ada penghargaan yang bisa langsung dinikmati, yakni bonusnya berupa liburan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, memuji Paskibra Sulsel usai menjalankan tugasnya.
Hal tersebut disampaikan Nurdin Abdullah, saat acara ramah tamah dan resepsi kesenian di Taman Lakipadada, rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, Sulsel, Sabtu (17/8/2019) malam.
Dalam kata sambutannya, Nurdin Abdullah mengapresiasi tim Paskibra Sulsel yang sukses menjalankan tugas.
"Sungguh luar biasa, adik-adik paskib telah menunjukan kerja cerdas, kerja yang luar biasa, dalam rangka pengibaran merah putih. Perfect sekali, terima kasih adik-adikku semuanya," kata Nurdin Abdullah mengawali sambutannya.
Orang nomor satu di Sulsel itu, pun memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibra untuk berlibur ke Bali.
"Tentu pemerintah Sulawesi Selatan memberikan apresiasi dengan pengembangan wawasan. Usulannya katanya ke Bali," ujar Nurdin Abdullah disambut sorak tepuk tangan anggota Paskibra.
Mantan Bupati Bantaeng dua priode itu pun berharap agar para anggota Paskibra terus meningkatkan bakatnya, dalam momentum kedisiplinan yang cerdas.
3. Liburan ke luar negeri
Jika anggota Paskibra Gorontalo dibawa liburan ke Makassar, lain halnya dengan anggota Paskibra Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Pada tahun 2014, mereka mendapat bonus dari pemerintah daerah setempat untuk keliling beberapa negara tetangga.
Sebayak 77 anggota Paskibra diberangkatkan ke Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Masih pada tahun yang sama, sebanyak 68 anggota Paskibraka yang bertugas di Istana, mendapatkan bonus jalan-jalan ke Jepang selama 5 hari.
4. Beasiswa
Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) mengapresiasi Paskibrakaka 2019 yang sukses menjalankan tugasnya.
Adapun sebagai bentuk apresiasi, BRI memberikan dana bantuan pembinaan berupa Tabungan BRI BritAma senilai Rp 241 juta.
Dari jumlah itu 68 orang pengibar bendera, akan mendapat Tabungan BRI BritAma dengan nilai total Rp 136 juta.
Sementara itu, para pelatih, komandan pasukan (Danpas), petugas medis, dan panitia Paskibraka Nasional 2019 yang berjumlah 42 orang mendapat bantuan Rp 105 juta.
“Apresiasi yang rutin diberikan oleh Bank BRI kepada Tim Paskibraka Nasional sejak tahun 2010 ini, merupakan wujud kepedulian terhadap generasi muda bangsa yang berprestasi,“ ungkap Wakil Direktur Utama Bank BRI Sonarso seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sonarso sendiri mengatakan itu saat menyerahkan bantuan tersebut di Brilian Center, Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Senin (19/08/2019).
Lebih lanjut Sonarso mengatakan, melalui pemberikan apresiasi tersebut Bank BRI ingin pula memotivasi para generasi muda lainnya untuk terus terus berlomba-lomba menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Dengan semangat Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) Hadir Untuk Negeri, Bank BRI berkomitmen akan terus mengapresiasi para anak muda untuk terus berprestasi,”kata Sunarso.
Perlu diketahui, Tim Paskibraka Nasional 2019 merupakan putra-putri terbaik bangsa yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.
Mereka adalah anak-anak muda terpilih yang berhasil lolos seleksi begitu ketat dan pada akhirnya berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka.
5. Sepatu dan Sepeda
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi memberi hadiah sepatu bekasnya kepada salah satu anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara HUT RI ke-74 di Istana.
Momen itu terjadi saat Jokowi bersilaturahim dengan para anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019) malam, usai upacara penurunan bendera.
Anggota Paskibraka yang beruntung itu adalah Abel atau Ksatria Jaya Saputra dari Sulawesi Selatan.
Awalnya, Jokowi bertanya kepada para anggota Paskibraka apakah ada yang memiliki nomor sepatu 43.
Baca: Lihat Posting-an Terakhir Ustadz Abdul Somad di Instagram, Kolom Komentar Sahabat Yusuf Mansur Off
Lalu dengan penuh semangat Abel sekaligus siswa SMA Negeri 3 Luwu langsung tunjuk tangan dan maju ke podium.
"Abel bener nomor sepatumu itu? Sekarang Pancasila," kata Jokowi.
Abel pun langsung melafalkan Pancasila dengan lancar.
Jokowi lalu memberi sepatu NAH Project, brand lokal asal Bandung.
Jokowi mengakui sepatu berwarna merah itu bekas ia pakai.
"Ini adalah sepatu, sepatu saya. Sudah saya pakai. Ini produksi dalam negeri dari Bandung. Ini yang akan saya berikan pada Abel Jadi sepatunya itu agak kotor dikit karena pernah dipakai," kata Jokowi.

Abel pun tampak girang mendapat sepatu dari Jokowi.
Setelah itu, Jokowi memanggil satu Paskibraka lainnya bernama Rangga Wirabrata Mahardika asal Bekasi, Jawa Barat.
Jokowi memiliki alasan khusus kenapa ia memilih Rangga Wirabrata Mahardika.
Baca: 8 Fakta Paskibraka Rangga Wirabrata Mahardika, Ternyata Dia Bukan Pemuda Sembarangan, Lihat Kakeknya
Sebab, Jokowi sempat melihat Rangga Wirabrata Mahardika yang bertugas mengerek bendera terlihat gugup.
Jokowi bertanya alasan mengapa ia gugup saat upacara.
Rangga Wirabrata Mahardika pun mengakui ia memang gugup karena grogi.
Setelah tanya jawab selesai, Jokowi pun memberikan Rangga Wirabrata Mahardika sepeda.
"Rangga saya beri sepeda. Diambil aja," kata Jokowi disambut reaksi girang Rangga Wirabrata Mahardika dan para anggota Paskibraka yang hadir.
Kepada 68 anggota Paskibraka, Jokowi berpesan agar mereka untuk terus menjaga persatuan.
Perbedaan yang ada jangan sampai membuat Indonesia terpecah belah.(tribun-timur.com/kompas.com)