Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bacaan Dzikir Doa Pagi dan Sore Sunnah Rasulullah, Lengkap dengan Artinya, Bisa Tenangkan Hati

Amal ibadah tak hanya dapat diperoleh dari ibadah wajib seperti salat lima waktu dan puasa di bulan Ramadan

Editor: Rasni
Tribunnews
Bacaan Dzikir Doa Pagi dan Sore Sunnah Rasulullah, Lengkap dengan Artinya, Bisa Tenangkan Hati 

Bacaan dzikir Doa Pagi dan Sore sunnah Rasulullah, Lengkap dengan Artinya, Bisa Tenangkan Hati

TRIBUN-TIMUR.COM - Amal ibadah tak hanya dapat diperoleh dari ibadah wajib seperti Salat lima waktu dan puasa di bulan Ramadan

Melainkan bisa juga lewat dzikir yang merupakan salah satu aktivitas ibadah dengan selalu mengingat Allah.

Umat muslim diingatkan untuk senantiasa berzikir dimana pun dan kapanpun. 

Dzikir bisa dilakukan dengan sederhana, di antaranya menyebut dan memuji Allah, tahmid, takbir dan beristigfar.

Selain itu ada juga Dzikir khusus yang dikerjakan pagi dan sore hari.

Baca: DIHARAMKAN PUASA: Ini Amalan Bisa Dilakukan di Hari Tasyrik, Perbanyak Dzikir & Doa Sapu Jagad

Baca: Desa Panaikang Gelar Lomba Cross Gabah

Baca: Satu Tower Lampu Stadion Mattoanging Rampung, Abdul Rahman Ikut Senang

Dzikir ini merupakan amalan yang patut dikerjakan karena membuat jiwa lebih terisi, memacu semangat, berharap dimudahkan Allah dalam segala urusan.

Adapun waktu pelaksanaan dzikir ini dibaca saat masuk waktu subuh hingga matahari terbit.

Berikut ini di antara bacaan dzikir di waktu pagi dan petang, lengkap dengan artinya yang dikutip dari ukhuwahislamiah.com.

Membaca tasbih

Dalam Quran Surat Al--Ahzab: 41-42, Allah SWT berfirman: " Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Keterangan surat lainnya dapat dilihat dalam QS. Al-Mu'min ayat 55 dan Qaaf ayat 39.

Adapun berikut juga diriwayatkan HR Muslim, Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu".

Baca: Setelah Hanura dan Berkarya, Kini Giliran PBB Bulukumba Juga Merapat ke PPP

Baca: Faktanya Anggaran Turun, Kinerja Sektor Pertanian Melesat Naik

Baca: Masyarakat Desa Satanger Antusias Rayakan HUT ke-74 RI

Membaca Al Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas (3 kali)

Bacaan ketiga ayat tersebut shahih sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud 5082 dan Tirmidzi 3575, dan dihasankan Albani.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved