Maksudnya Apa? Rocky Gerung: Buat Apa Ibukota Baru? Memerintah Bisa dari Smartphone

Maksudnya Apa? Rocky Gerung: Buat Apa Ibukota Baru? Memerintah Bisa dari Smartphone

TRIBUN-TIMUR.COM - Wacana pemindahan ibu kota negara ke kalimantan menjadi salah satu hal yang disinggung Presiden Jokowi dalan acara sidang Paripurna bersama DPR dan DPD 16 Agustus 2019 lalu.

Pengamat politik Rocky Gerung rupanya punya cara sendiri menyindir rencana itu.

Awalnya Rocky Gerung meminta agar Kalimantan jangan dijadikan seperti jawa.

Baca: KABAR TERKINI Kerusuhan di Manokwari Papua, ini Respon Kapolri, Mendagri & Gubernur Jatim

"Lestarikan Kalimantan. Jangan ubah jadi Jawa," tulis Rocky Minggu (18/8/2019).

Rocky kemudian menyindir aksi Presiden Jokowi yang memamerkan smartphone di hadapan anggota dewan dalam Sidang Paripurna tersebut.

"Buat apa ibukota baru? Memerintah bisa dari smartphone. Kredit HP baru aja cukup," tulisnya.

Menohok, Kicauan Rocky Gerung di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019

Filsuf Rocky Gerung ikut meramaikan kicauan di momen peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74 yang jatuh Sabtu 17 Agustus 2019.

Mantan Dosen UI ini rupanya punya perspektif sendiri dalam memaknai peringatan hari kemerdekaan.

Hal itu ia tuliskan di akun twitternya sepanjang Sabtu kemarin.

Salah satu yang menuai sorotan adalah twit berbunyi 'Boneka tidak merdeka'.

Twit ini di-retweet lebih dari seribu kali dengan lebih 5 ribu likes.

Selajutnya Rocky memposting du foto di lokasi berbeda dengan ucapan Dirgahayu kemerdekaan.

Dengan latar belakang teras villa miliknya, tampak bendera merah putih berkibar di atas pohon.