Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belum Tersentuh Bantuan, Siswa Madrasah Mammeso Gowa Belajar di Ruang Tak Layak

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso ini berlokasi di Dusun Bontotangga, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
Ari Maryadi/tribuntimur.com
Proses belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso di Dusun Bontotangga, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Ayu Lestari tetap bersemangat bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso dengan keterbatasan fasilitas.

Ayu Lestari kini telah duduk di bangku kelas 4 MI. Sudah tiga tahun dirinya menjalani pendidikan dengan kondisi sekolah yang sederhana.

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso ini berlokasi di Dusun Bontotangga, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso Berlantai Tanah

Perokok Dilarang Masuk di Batua Raya 7 Makassar

Dianggap Melanggar Kode Etik, KPU Sidrap Serahkan Sepenuhnya ke DKPP

"Kalau bisa kak fasilitas sekolah kami diperbaiki kasian. Supaya enakki juga belajar dengan teman-teman," kata Ayu, Senin (19/8/2019).

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso ini dilaporkan berdiri sejak tahun 1978 hingga 2019. Kondisi atap hingga dinding sekolah kini telah rusak.

Siswa belajar hanya beralaskan tanah. Meja dan bangku tempat siswa belajar juga dalam kondisi rusak. Padahal, sekolah ini menjadi tempat puluhan siswa untuk menimbah ilmu.

Kepala MI Mammeso Mustafa mengaku, jika sekolah yang terletak di daerah terpencil ini memang sudah lama tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah.

"Ini sekolah naungannya Depag Gowa, tapi dari dulu hingga sekarang sekolah kami belum diberikan bantuan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2019).

Ia menyebutkan, hingga saat ini jumlah siswa yang ia ajar berjumlah sekitar 30 orang. Mereka belajar dalam satu bangunan yang dibagi menjadi enam kelas.

"Jadi kita bagi itu satu bangunan menjadi beberapa kelas. Mau tidak mau kita harus lakukan seperti ini," ungkapnya.

Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mammeso Berlantai Tanah

Perokok Dilarang Masuk di Batua Raya 7 Makassar

Dianggap Melanggar Kode Etik, KPU Sidrap Serahkan Sepenuhnya ke DKPP

Sekolah yang memang terletak di daerah terpencil ini menjadi satu-satunya tempat belajar bagi anak-anak yang ada di dusun Bontotangga. Pasalnya, jarak sekolah SD yang ada di Desa itu cukup jauh.

"Jauh sekali kalau anak-anak mau ke sekolah negeri yang ada di Desa. Makanya mereka lebih memilih sekolah di MI Mammeso," sambung Mustafa.

Ia pun berharap, pihak pemerintah dalam hal ini Departemen Agama Gowa dapat segera memberikan bantuan. "Saya cuma berharap perhatian dari pemerintah. Kasian anak-anak kita," harapnya.

Dari data yang dihimpun, jumlah tenaga pengajar di MI Mammeso sekitar 7 orang.

Hanya saja, yang aktif mengajar hanya satu orang yakni Mustafa yang juga merangkap sebagai Kepala Sekolah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved