Napi Joget India Bareng Bupati Pangkep di HUT ke-74 RI
Para tamu undangan yang hadir nampak tertawa, termasuk Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid dan Wabup Pangkep Syahban Sammana.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO-- Puluhan narapidana Rutan Klas II B Pangkep berjoget india di halaman Rutan Kelas II B Pangkep, Sabtu (17/8/2019).
Mereka memakai pakaian layaknya penari india.
Ada hiasan manik-manik lengkap dengan make up khas india.
Para tamu undangan yang hadir nampak tertawa, termasuk Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid dan Wabup Pangkep Syahban Sammana.
Tak ketinggalan istri-istri mereka ikut tertawa melihat tingkah salah satu tahanan narkoba yang juga pemilik salon.
Sukses Digelar, FKIJK 2019 jadi Ajang Unjuk Diri Industri Jasa Keuangan se-Sulselbar
4 Calon Terpilih Golkar Ogah Jadi Ketua DPRD Luwu Timur
TRIBUNWIKI: Daftar Nama Beserta Asal Sekolah 68 Paskibraka HUT RI ke-74 di Istana Merdeka
Suasana semakin ramai ketika nada lagu kian meninggi, Bupati dua periode tersebut yang didampingi para Muspida Pangkep tertawa terbahak-bahak.
Syamsuddin tidak bisa menahan tawanya, dia tiba-tiba berdiri dan bergabung berjoget dengan para narapidana.
Meski tidak jago joget, Syamsuddin berusaha mengikuti irama lagu dan menyesuaikan dengan joget india para narapidana.
Penontonpun dibuat tertawa, sambil mengabadikan moment orang nomor satu di Pangkep itu berjoget.
Dia kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang 50 ribuan, dan membagi-bagikan kepada para penari, sambil berjoget-joget.
Kepada TribunPangkep.com, Syamsuddin mengatakan, para narapidana itu juga sesama ciptaan Tuhan.
Sukses Digelar, FKIJK 2019 jadi Ajang Unjuk Diri Industri Jasa Keuangan se-Sulselbar
4 Calon Terpilih Golkar Ogah Jadi Ketua DPRD Luwu Timur
TRIBUNWIKI: Daftar Nama Beserta Asal Sekolah 68 Paskibraka HUT RI ke-74 di Istana Merdeka
"Bedanya, mereka saat ini diberi cobaan berat, karena harus menjalani masa tahanan sesuai pasal yang menjerat mereka," ujarnya.
Bahkan, Syamsuddin berkata mereka tidak boleh dijauhi karena sesama manusia harus saling bertukar sapa dan bersahabat.
"Sesama manusia tidak boleh dijauhi. Justru saya senang mereka punya kegiatan lain selain menunggu masa tahanan habis. Berbagi dengan mereka adalah berkah," jelasnya.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
