favehotel Losari Makassar Kibarkan Bendera Merah Putih di Lantai 12
Salah satunya, favehotel Losari Makassar yang terletak di Jl Daeng Tompo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Sejumlah hotel di Makassar, ikut menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI), Sabtu (17/8/2019).
Salah satunya, favehotel Losari Makassar yang terletak di Jl Daeng Tompo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Manajemen hotel meliputi staf dan karyawan, turut melaksanakan upacara bendera di Rooftop lantai 12.
BREAKING NEWS: Pria Berkemeja Ditemukan Tewas Dekat Jembatan Tello, Begini Ciri-cirinya
Beli Mobil Toyota di Event Bantaeng Festival Day 2019, Dapat Voucher Belanja Hingga Rp 5Juta
Dua Napi Korupsi di Lapas Kelas II A Palopo Dapat Remisi
HUT RI - Mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Bentangkan Bendera Merah Putih 400 Meter di Maros
Demikian disampaikan Sales Executive di favehotel Losari Makassar, Fiqha Ramadhani pada Tribun Timur, Sabtu (17/8/2019).
Ia mengatakan, manajemen hotel juga mengambil andil dalam perayaan HUT ke-74 RI ini.
"Tahun ini, favehotel Losari Makassar memiliki cara yang unik untuk ikut memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia," katanya.
"Kami melaksanakan upacara bendera di ketinggian lantai 12 atau Rooftop gedung hotel," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa manajemen sejak awal memiliki misi mengibarkan sang saka bendera merah putih di tempat tertinggi di hotel.
"Pengibaran bendera ini tentu memiliki nilai tambah, dengan pemandangan kota dan pantai losari Makassar yang indah," jelasnya.
Tidak hanya upacara bendera, perayaan HUT RI juga dimeriahkan dengan berbagai macam lomba yang unik.
Seluruh staff mengenakan baju berwarna hijau, dan dilengkapi dengan atribut dari barang bekas.
Hal ini ditujukan sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan juga bumi pertiwi.
“Tidak hanya untuk kegiatan 17 Agustus ini saja, kami memang telah melakukan perubahan-perubahan kecil, sedikit demi sedikit, untuk menjaga bumi," ujarnya.
"Kami mulai memakai air mineral kemasan botol di kamar dan di ruangan meeting, namun diganti dengan botol kaca," lanjutnya.
Selain itu, manajemen juga mulai gencar gerakan tanpa sedotan plastik.