Di Tengah Sawah, Pemuda di Mamasa Kibarkan Bendera Sepanjang 74 Meter
Salah satunya pemuda dan masyarakat Desa Tondok Bakaru, Kabupten Mamasa, Sulawesi Barat.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
Diharapkan melalui kegiatan ini, pemerintah dapat menjadikan Tondok Bakaru sebagai sebuah desa pariwisata.
Dengan demikian, kreatifitas masyarakat di desa lanjut dia, bisa tersalurkan dengan baik secara positif.
Upacara ini diinisasi komunitas promosi wisata, Jelajah Kondosapata (JKS) Kabupaten Mamasa.
Sekertaris JKS Benyamin Paotonan menjelaskan, pengibaran bendera yang dilakukan di tengah sawah sebagai objek wisata, adalah untuk mempromosikan potensi wisata yang dimiliki desa ini.
Setelah Upacara HUT Kemerdekaan, Komandan Tim Paskibra Tanete Riaja Barru Disawer Rp 2 Juta
Upacara HUT RI Berlangsung, ASN Ramai-ramai Tinggalkan Lapangan Kantor Gubernur Sulbar
LIVE SCTV! Link Live Streaming Timnas U-18 Indonesia vs Malaysia Piala AFF, Nonton Tanpa Buffer
Pembentangan bendera 74 meter menurut dia, dilakukan sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia.
Alasan dilakukannya kegiatan ini di tengah sawah, selain sebagai ajang promosi, juga untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat terlibat dalam peringatan hari kemerdekaan.
Bahawa kata dia, tidak semua masyarakat dapat terlibat dalam peringatan HUT RI yang digelar oleh pemerintah daerah.
"Selama ini hanya orang tertentu yang ikut upacara, dengan adanya ini, maka kita bisa melibatkan masyarakat," terang Benyamin.
Laporan wartawan @rexta_sammy .
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: