Bursa Pemain - 3 Pemain Asing Persib Tiba? Nasib Fabiano Beltrame? Djajang Nurdjaman Dipecat 2 Kali
Persib resmi mendatangkan Kevin Van Kippersluis, Nick Kuipers yang berasal dari Belanda, dan Omid Nazari yang berpaspor Filipina. Kapan datang?
Proses naturalisasi pemain Persib Bandung, Fabiano Beltrame, harus ditunda.
Sejatinya, Fabiano Beltrame diambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia ( WNI ) pada Kamis (15/8/2019).
Belum diketahui pasti, sampai kapan penundaan Fabiano Beltrame resmi menjadi WNI.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan pembatalan pengambilan sumpah Fabiano Beltrame lantaran menteri yang mengurus proses naturalisasi sedang tak ada di Indonesia.
"Proses Fabiano untuk naturalisasi dan pergi ke Jakarta hari ini di-cancel karena menteri ke Mekkah," ujar Robert Alberts.
Baca: Klasemen Liga 1 2019 Pekan 14- Persija Tertahan, Bali United Kokoh di Puncak, PSM vs Persib Hari Ini
Baca: Nasib Eero Markkanen, Apa Susul Zulkifli, Reva, & Hendra? Ini Kata CEO PSM, Lalu Bayu Gatra & Hasyim
"Makanya kita tunggu jadwal baru untuk Fabiano bisa ke Jakarta," ujar Robert dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Bandung, Kamis (15/8/2019).
Direktut PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), Teddy Tjahyono, tidak banyak berkomentar mengenai proses naturalisasi Fabiano Beltrame.
Djanur 2 Kali Dipecat
Mantan pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman atau Djanur blak-balak soal perasaanya ketika dipecat manajemen Persebaya Suarabaya.
Djadjang Nurdjaman atau Djanur sangat kecewa karena di tangan Djanur Pesebaya Suarabaya masih berada di rel yang benar di Liga 1 2019.
Namun, Djanur menyadari kalua klub-klub sepak bola di Indonesia memang bemar melakukan pemecatan pelatih.
Setelah dipecat, Djadjang Nurdjaman atau Djanur memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia kepelatihan menyusul pemecatannya sebagai pelatih Persebaya Surabaya, Sabtu lalu.
Dipecat dari Persebaya Surabaya adalah pemecatan kali kedua dalam dua tahun terakhir.
Juli tahun lalu, Djanur, begitu Djadjang biasa disapa, dipecat PSMS Medan menyusul hasil buruk yang diperoleh klub tersebut dalam putaran pertama Liga 1.
"Pertama, tentu kecewa, ya. Kecewa itu pasti ada, apalagi saya merasa bahwa Persebaya tidak jelek dalam asuhan saya."