Gloria Natapradja Hamel
Ingat Gloria Hamel Dulu Viral Dipecat dari Paskibraka, Kehidupannya Kini, Kelakuan di Depan Umum
Hal ini cocok menggambarkan situasi cewek cantik mantan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih ( Paskibraka) 2016, Gloria Natapraja Hamel atau Gl
Ia pun berpesan, agar semua pihak yang melihat dan tahu keberadaan Audri saat ini untuk memberikan informasi langsung ke pihak keluarga maupun kepolisian.
Seperti diketahui, sejak 2018 Audri sudah sempat terpilih menjadi anggota Paskibra Kabupaten Bogor untuk mengikuti kejuaraan Paskibra di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, saat itu, Audri mengalahkan kakaknya, Rifka Nuzulia Islandi yang juga aktif di Paskibra.
Hingga saat ini, warga Perumahan Coco Garden, Cluster Modesta, Blok K 18 No 18, Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Bogor itu belum dtemukan.
Pihak keluarga sangat khawatir akan kondisi Audri.
Mereka berharap kepolisian segera menemukan Audri.
Audri hilang sejak 29 juli lalu.
Ia tak pulang ke rumah usai belajar kelompok dengan teman-temannya.
Keluarga Audri sudah berusaha mencari dengan bertanya kepada teman-teman Audri.
Namun sampai sekarang bihil hasilnya, mereka tidak mengetahui keberadaan Audri.
"Teman-teman sekelasnya, teman akrabnya sudah kami komunikasikan," ujar Kiftiyah, ibunda Audri, Selasa (13/8/2019) dikutip TribunSolo.com.
Baca: Nasib Eero Markkanen, Apa Susul Zulkifli, Reva, & Hendra? Ini Kata CEO PSM, Lalu Bayu Gatra & Hasyim
Tetangga Kiftiyah mengaku sempat melihat keberadaan Audri.
Saat itu tetangganya mengaku melihat Audri memiliki tatapan mata yang kosong.
Saat keluarga menyambangi lokasi yang disebutkan oleh tetangganya, Audri sudah tidak berada di lokasi tersebut.
Selain bertanya ke sejumlah pihak, keluarga Audri juga berusaha mencari dengan menyebar foto Audri di sejumlah tempat.
Mereka juga melapor ke pihak kepolisian.
Berikut ini informasi fisik Audri Viranti Islandi saat meninggalkan rumah.
Tinggi badan: 165 cm
Kulit sawo matang
Memakai jilbab berwarna abu-abu
Memakai baju biru
Memakai sepatu pink
Jika keberadaan Audri, bisa menghubungi Budi Priyanto ke nomor telepon di bawah ini.
0877 3736 7854
0857 7174 7604
Bisa juga menghubungi ke alamat di bawah ini atau pihak kepolisian terdekat.
Perumahan Coco Garden, Cileungsi, Kelapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Daftar Lengkap 68 Anggota Paskibraka 2019 yang Bertugas di Istana Negara, Siapa dari Sulsel?
Setiap memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI), kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dipilih dari berbagai pelosok tanah air.
Paskibraka memiliki peran penting dalam suatu upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus.
Tak heran, putra putri terpilih tanah air yang dinobatkan sebagai Paskibraka selalu menjadi pusat perhatian saat upacara 17 Agustus.
Sebanyak 68 anggota calon paskibraka nasional yang terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang nantinya akan bertugas pada 17 Agustus 2019 di Istana Merdeka.
Baca: TRIBUNWIKI: Simak Sejarah Paskibraka, Petugas Pengibar Bendera Pusaka Pada 17 Agustus,
Baca: 4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari
Baca: Fakta-fakta Anggota Paskibraka, Aurellia Qurrota Ain yang Meninggal, Nomor 3 Penyebab Kematian?
Dilansir dari wartakota.tribunnews.com, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) resmi melantik 68 siswa yang akan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
68 siswa terpilih berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia yang telah diseleksi secara ketat.
Sebanyak 68 Paskibraka yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia akan menjalani pendidikan dan pelatihan di PP PON, Cibubur, Jakarta Timur.
Para petugas pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) disiapkan untuk membawa dan mengawal Sangsaka Merah Putih pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
“Jadikan diklat ini sebagai momentum bahwa di pundak kalian, merah putih, Indonesia Raya, NKRI, Pancasila, akan selalu dikawal dan dijaga selama-lamanya."
Menpora dalam kata sambutan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2019 di Kemenpora, Jumat (26/7/2019) "Dalam situasi dan kondisi apa pun, di tangan dan hati kalian lah bendera Merah Putih itu akan dikibarkan,"
"Indonesia Raya akan dikumandangkan, itu lah wujud kehormatan bangsa, yang harus kalian jaga."
"Di situ pula kebanggaan orang tua kalian. Doa orang tua kalian betul-betul kalian pertaruhkan,” jelas Menpora.
Selain untuk tugas upacara, Menpora berharap nantinya para pemuda ini bisa menjadi panutan bagi pemuda lainnya.
“Ini semua adalah anak-anak kita, adik-adik kita, dengan segala kondisi situasi yang sekarang menginjak kelas 2 SMA/SMK/MAN atau sederajat."
"Adalah usia yang betul-betul sangat dinamis, penuh tantangan, penuh emosi."
"Maka saya harap kepada kakak-kakak pembina untuk terus memberikan pelajaran positif, agar kelak mereka bisa memunculkan sifat kedewasaan, tanggung jawab, dan berjiwa bijaksana."
"Sehingga menjadi panutan untuk pemuda Indonesia lainnya.”
“Adik-adik sekalian harus meneguhkan tekad bahwa pada saatnya nanti, adik-adik ini lah yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini,” pesan Menpora kepada anggota Paskibraka.
Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2019 akan berlangsung hinggal (23/8/2019).