Puncak HUT ke 74 RI, Dipastikan Ada Penikaman di Maros
Termasuk penampilan drama kolosal, yang akan ditampilkan pada puncak HUT RI, Sabtu, 17 Agustus mendatang.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Panitia peringatan HUT ke 74 Republik Indonesia di Kabupaten Maros, terus mematangkan persiapan.
Termasuk penampilan drama kolosal, yang akan ditampilkan pada puncak HUT RI, Sabtu, 17 Agustus mendatang.
Seperti yang terlihat di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Maros, Kamis (15/8/2019) sore.
Pandangan Prof Aminuddin Ilmar Terhadap Hasil Berita Acara Pemeriksaan Hak Angket
VIDEO: Kronologi Kartu Merah Striker Barito Putera Hingga Wasit Dicakar
Lomba Perahu Naga Meriahkan HUT ke-74 RI di Luwu Timur
Sekitar 200 pelajar dari sejumlah sekolah di Maros, mengikuti gladi penampilan drama kolosal.
Drama kolosal tersebut, tampak menggambarkan perjuangan rakyat di Maros, saat mengusir penjajah.
"Ini untuk membangkitkan jiwa nasionalisme, khususnya bagi generasi muda Maros," kata sutradara drama kolosal, Husni, kepada tribun-maros.com.
Ditambahkan Husni, drama kolosal merupakan agenda rutin, setiap peringatan HUT RI di Maros.
Pandangan Prof Aminuddin Ilmar Terhadap Hasil Berita Acara Pemeriksaan Hak Angket
VIDEO: Kronologi Kartu Merah Striker Barito Putera Hingga Wasit Dicakar
Lomba Perahu Naga Meriahkan HUT ke-74 RI di Luwu Timur
Selain menggambarkan perjuangan rakyat di Maros mengusir penjajah, drama kolosal tersebut juga menampilkan drama sigajang laleng lipa' (saling tikam dalam sarung).
Sigajang laleng lipa' merupakan penyelesaian masalah bagi lelaki Bugis Makassar, jika suatu masalah tak bisa lagi diselesaikan.
"Ini diperankan oleh profesional. Makanya kami terus permantap latihan, agar bisa menampilkan yang terbaik," tuturnya.
Pantauan tribun-maros.com, gladi bersih drama kolosal tersebut, menarik perhatian sejumlah penonton.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: