KRONOLOGI Lengkap & Fakta 3 Polisi Terbakar Hidup-Hidup di Aksi Demo, 11 Mahasiswa Diringkus Polisi
KRONOLOGI Lengkap & Fakta 3 Polisi Terbakar Hidup-Hidup di Aksi Demo, 11 Mahasiswa Diringkus Polisi
KRONOLOGI Lengkap & Fakta 3 Polisi Terbakar Hidup-Hidup di Aksi Demo, 11 Mahasiswa Diringkus Polisi
TRIBUN-TIMUR.COM,- Insiden terjadi saat mahasiswa melakukan pembakaran ban dan seorang mahasiswa hendak menyiramkan bahan bakar ke arah api.
Seorang warga yang berada di area unjuk rasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Baca: NET TV Benar Bangkrut? The Comment 6 Tahun Mengudara Pamit, Ini Talkshow Sule & Andre Gimana?
Baca: Pemain Persib Bandung Gantikan Rizky Pora Usai Dicoret dari Timnas Setelah Pukul Bayu Gatra PSM
Baca: Intip Kado Wapres Jusuf Kalla untuk Tania Nadira, Sampai Kegirangan Bahagia Bareng Anak Suami
Baca: Tata Janeeta Milih Maia Estianty Bukan Mulan di depan Hotman Paris Balik ke Mantan Bukan Melakor
Baca: Tak Mau Kalah Gaya dari Nagita Istri Raffi Ahmad Ayu Ting Ting Pakai Sendal Hermes Harga Keseleo
Baca: Baru Dilamar Hafiz Ayu Ting Ting Kompak Ivan Gunawan Posting Foto Sweet yang Sama Minta Didoakan
Baca: Karma Nolak Ivan Gunawan Ayu Ting Ting Cemburu, Ayah Dinar Candy Restui Sahabat Ruben Jadi Mantu
Baca: Suami Nagita Raffi Ahmad Berani Komentari Begini Barbie Kumalasari Sebut Dirinya Blasteran Persia
Namun saat tiga orang anggota kepolisian mencoba untuk memadamkan api ada seorang yang menyulut api dengan melemparkan bensin.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujarnya.
Mengerikannya ketika api menyambar ke tubuh 3 polisi tadi, ketiga polisi tadi lekas berlari lalu menjatuhkan diri.
Lalu setelah itu terdengar jeritan kencang dalam video yang tersebar.
Akibat kejadian itu anggota babinkamtibmas Kelurahan Bojong Herang Polres Kota Cianjur Aiptu Erwin, dan dua anggota Sabhara Polres Cianjur yakni Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Kronologis berawal sejak pagi, mahasiswa semula berunjukrasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh. Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Unjuk rasa tersebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Asa sempat berorasi di dua tempat tersebut.
Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.
Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab.
Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.
Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.