Dandim Nur Subekhi Ungkap Kenangan Saat Berjuang di Bencana Gowa Januari Lalu

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Perjuangan dalam medan bencana banjir dan longsor masih membekas dalam benak Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Nur Subekhi.

Ketika itu, Jebolan Akademi Militer angkatan 1999 ini memimpin tim evakuasi di dataran tinggi Kabupaten Gowa.

Mahasiswa Pascasarjana UMI Makassar Harap Bantaeng Festival Day 2019 Berkelanjutan

Suami Nagita Raffi Ahmad Berani Komentari Begini Barbie Kumalasari Sebut Dirinya Blasteran Persia

BPS Akan Survei 3 Perangkat Daerah di Luwu Utara, Ini Tujuannya

Melalui Pameran Produk Pertanian, Wabup Sidrap Harapkan Bisa Tingkatkan Produksi Hasil Tani

Meriahkan HUT RI, SMA Negeri 20 Makassar Gelar Festival Budaya Merah Putih

Puluhan warga Gowa ketika itu tertimbun material longsor di Kecamatan Manuju. Sejumlah ruas jalan juga banyak terputus.

Nur Subekhi mengaku kagum dengan semangat gotong royong masyarakat Butta Bersejarah ini.

Menurutnya, ketika ada permasalahan dikerjakan secara bersama-sama tanpa ada yang saling menjatuhkan.

"Ketika mengalami bencana alam kemarin, saya melihat masyarakat Gowa bersatu dengan pemerintah untuk saling membantu," kata Nur Subekhi dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (15/8/2019).

Nur Subekhi mengungkapkan selama menjabat satu tahun lima bulan di Gowa banyak kesan yang didapatkan. Salah satunya kekompakan dan kebersamaan yang terjalin tersebut.

Selain itu, Nur Subekhi menilai sinergitas dan kekeluargaan Pemkab Gowa bersama masyarakat patut menjadi teladan.

"Ini pengalaman yang sangat berharga," katanya.

"Kami melihat masyarakat Gowa adalah masyarakat yang erat kekeluargaannya, dan saling menghargai serta tau terimakasih," beber Nur Subekhi.

Subekhi akan menyelesaikan amanah sebagai Dandim 1409 Gowa. Posisinya akan digantikan Letkol Arh Muhammad Syuaib.

Kegiatan Lepas Sambut Dandim 1409 Gowa diwarnai rasa keakraban, kekeluargaan, dan kebahagiaan, di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (14/8) malam.

Sementara seremonial serah terima jabatan baru akan dilakukan pada Jumat, 16 Agustus 2019 esok hari.

"Tetapi memang ada pertemuan ada perpisahan, jika disuruh mengungkapkan kesan sangat sulit."

"Banyak kenangan yang harus dirangkum dalam waktu satu tahun lima bulan ini," katanya.