Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Kematian Paskibra Aurellia Qurratu Aini, Tiada Bukti Meninggal Karena Kekerasan, Akhir Kasus

Update kematian Paskibraka Aurellia Qurratu Aini, tak ada bukti meninggal karena kekerasan dan akhir kasus itu.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Aurellia Qurratu Aini 

Dalam melakukan penyelidikan kasus Aurellia Qurratu Aini, pihak kepolisian telah memeriksa saksi.

Para saksi tersebut merupakan orangtua, pelatih dari PPI, hingga rekan Aurellia Qurratu Aini yang turut bergabung dalam 50 anggota Paskibraka.

"Setelah kematian Aurellia Qurratu Aini hingga tanggal 13 Agustus kemarin, tim bekerja dan sudah klarifikasi bahwa tidak ada unsur kekerasan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang," kata AKBP Ferdy Irawan.

Selain saksi yang berkaitan dengan Paskibraka, polisi juga meminta keterangan seseorang yang memandikan jenazah Aurellia Qurratu Aini.

Ini untuk memperkuat pernyataan orangtua yang melihat adanya luka pada sekujur tubuh Aurellia Qurratu Aini.

"Kami juga sudah mengambil keterangan yang memandikan jenazah pada saat Aurellia Qurratu Aini dimandikan. Setelah dirangkaikan semua kita belum menemukan adanya aksi penganiayaan ataupun tindakan kekerasan yang dialami almarhumah," sambungnya mengatakan.

Memeriksa CCTV

Penyelidikan pihak kepolisian bukan berhenti pada keterangan saksi, melainkan memeriksa bukti lain.

AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pihaknya juga memeriksa CCTV di mana para anggota Paskibraka Tangsel melakukan pelatihan.

"CCTCV juga kami sudah periksa. belum kami temukan fakta-fakta yang mengarah pada kekerasan fisik secara langsung, misalnya dipukul atau ditempeleng, itu belum kami temukan," katanya.

AKBP Ferdy Irawan menegaskan, luka yang ada pada tubuh Aurellia Qurratu Aini hanya ada pada telapak tangan.

Ia menduga ini merukan hasil dari latihan untuk menduduk kekutan fisik dengan push up secara mengepal.

"Ada luka, tapi tidak sekujur tubuh. Ini pada tangan aja mungkin karena proses latihan ya itu tadi untuk menguatkan fisik dan kedisiplinan," paparnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany Meminta Maaf

Peristiwa meninggalnya Aurellia Qurratu Aini membuat Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany angkat bicara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved