Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Putuskan TNI AD Pertahankan Enzo Zenz Allie, Ini Profil Andika Perkasa

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, menyampaikan akan mempertahankan pria yang akrab disapa Enzo.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Kolase Tribun Timur
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Enzo Zens Allie 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hal yang menimpa Taruna akademi militer Enzo Zenz Allie banyak menarik simpatik dari berbagai pihak.

Seperti diketahui ia dituding terpapar radikalisme.

Bahkan namanya menjadi trending topic google, Kamis (14/8/2019).

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, menyampaikan akan mempertahankan pria yang akrab disapa Enzo.

Dilansir dari Tribunnews, hal itu disampaikan pada konferensi pers di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

"Kami, Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna akademi militer yang kami terima beberapa waktu lalu, sejumlah 364 orang," tegas Andika.

Baca: Diterpa Isu Paham Radikalisme, Akankah Enzo Allie Dipecat sebagai Taruna Akmil? Ini Putusan TNI AD

Baca: Pernah Mondok di Pesantren, Benarkah Taruna Akmil Enzo Terpapar Paham Radikal? Ini Kata Mabes TNI

Baca: Kenalkan Ananda Enzo Cowok Berdarah Perancis Lolos Masuk Akmil, Calon Jenderal TNI Masa Depan?

Keputusan tersebut dilakukan pihak TNI Angkatan Darat (AD) karena berdasarkan metode ilmiah yang telah menjadi tolak ukur penilaian pihak TNI (AD) kepada calon perwira AD, selama delapan tahun.

"Sebetulnya dalam proses rekrutmen, itu kami memiliki beberapa alat ukur yang sudah kami terapkan selama delapan tahun. Mulai dari akademik, kesehatan, jasmani, kondisi psikologi, dan mental ideologi," jelas Andika.

Dari hasil alat ukur tersebut, lanjutnya, TNI AD tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh Akademi Militer, termasuk Enzo Zenz Allie.

"Dari hasil alat ukur yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh akademi militer (364) orang, yang kami terima beberapa waktu lalu," tutur Andika.

Andika menegaskan, pihaknya telah melakukan penilaian secara objektif kepada Enzo Zenz Allie.

"Karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, Enzo Zenz Allie, maka kamipun berusaha untuk objektif," ujar Andika.

Mengacu pada indeks metode ilmiah TNI AD, kata Andika, Enzo Zenz Allie ini memiliki nilai moderasi bernegara yang cukup bagus.

"Dilihat dari indeks moderasi bernegara, itu ternyata kalau dikonversi menjadi presentase, itu memiliki nilai 84 persen. Atau nilainya di situ adalah 5,9 dari maksimum 7. Jadi indeks moderasi beragamannya Enzo Zenz Allie cukup bagus," imbuh Andika.

Diketahui sebelumnya, Enzo Zenz Allie ini merupakan calon perwira dari Akademi Militer di Magelang.

Enzo Zenz Allie kini sedang mengikuti pendidikan dasar militer integratif di Magelang, Jawa Tengah dan belum menjadi anggota aktif TNI AD.

Andika berharap, Enzo Zenz Allie dan kawan-kawan akademi militernya dapat lulus dengan nilai yang baik.

"Kami semua berharap agar Enzo Zenz Allie dan kawan-kawannya ini bisa lolos seleksi dan mendapat nilai yang baik," pungkas Andika.

Di sosial media sempat ramai diperbincangkan soal foto Enzo Allie membawa bendera Tauhid.

Lalu, beberapa pihak mengaitkan Enzo Allie dengan radikalisme.

Siapa Andika Perkasa?

Dilansir dari wikipedia, Andika Perkasa memiliki nama lengkap Jenderal TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc, MPhil, PhD.

Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 29 November 2018 menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Andika Perkasa, lulusan Akademi Militer 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (HOR) TNI (Purn.) A.M. Hendropriyono.

Karier

Andika Perkasa, mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3 /Sandhi Yudha.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil.,) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.

Kemudian di promosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Data diri:

Nama: Andika Perkasa
Sosial media: tidak ada
Lahir: 21 Desember 1964
Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat
Pasangan: Ny. Diah Erwiany
Hubungan: Jenderal (HOR) TNI (Purn.) A. M. Hendropriyono (mertua)
Diaz Hendropriyono (ipar)
Anak: Wiratama Akbar Perkasa
Alma mater: Akademi Militer (1987)
Dinas militer
Pihak: Indonesia
Dinas/cabang: Insignia of the Indonesian Army.svg TNI Angkatan Darat
Masa dinas: 1987–sekarang
Pangkat Pdu: Jenderal TNI
Satuan: Infanteri (Kopassus)

Penghargaan:
Bintang Kartika Eka Paksi Utama
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Bintang Yudha Dharma Pratama

Riwayat Pendidikan:
Pendidikan Umum
The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA).
National War College, National Defense University (Washington D.C., USA).
Harvard University (Massachusetts, USA)[4]
The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA).

Pendidikan Militer:
Akademi Militer (1987)
Sesarcab Infanteri
Pendidikan Komando
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)[5]
Sesko TNI
Lemhannas RI

Riwayat Jabatan:
*Letnan Dua s/d Letnan Satu
Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)

*Kapten
Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
Pama Kopassus (1998)

*Mayor
Pamen Kopassus (1999)
Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
Pamen Mabes TNI-AD (2001)

*Letnan Kolonel
Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)

*Kolonel
Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)

*Brigadir Jenderal
Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)

*Mayor Jenderal
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)[6]
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)[7][8][9]

*Letnan Jenderal
Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)[10]
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
Jenderal
Kepala Staf Angkatan Darat (22 November 2018)

Sumber berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/14/sosok-jenderal-andika-yang-berani-pasang-badan-untuk-enzo?page=all

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved