Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putri Birru Shafa Bocah 10 Tahun Berhasil Injak Puncak Carstensz Pyramid 4.884 Mdpl, Foto-fotonya!

Putri Birru Shafa Bocah 10 Tahun Berhasil Injak Puncak Carstensz Pyramid 4.884 Mdpl, Foto-fotonya!

Editor: Waode Nurmin
ISTIMEWA
Putri Birru Shafa Bocah 10 Tahun Berhasil Injak Puncak Carstensz Pyramid 4.884 Mdpl, Foto-fotonya! 

Meskipun sempat gagal karena guide yang sakit pada Maret 2019 lalu, hal ini tidak menyurutkan keinginan Shafa untuk menuju puncak Carstensz.

Seven Summit

Dari seven summit Indonesia, Puncak Carstensz merupakan gunung yang keenam.

Untuk keseluruhan, Carstensz adalah gunung ke-13 yang Shafa jejaki.

Sang ibu, Gita Anggraini mengatakan untuk gunung rinjani tidak terlalu mengejar terget karena menikmati perjalanan.

Meski sudah mendaki banyak gunung di Indonesia ia dan Shafa tetap penasaran dengan gunung-gunung lainnya.

“Menurut saya gunung itu punya karakteristik yang berbeda tidak bisa disamakan. Tetep prepare dan tidak pernah menggampangkan gunung lainnya hanya karena sudah seven summit. Semuanya tetap harus dimuai dari nol lagi,” jelasnya.

Rencana selanjutnya ia menyampaikan ingin menjejakan kaki di Kilimanjaro, Afrika atau Elbrus Eropa.

Dihantam hujan es

Tak ada jalan yang landai, itu ungkapan yang bisa menggambarkan pendakian ini.

Tanjakan, turunan tebing dan jurang menjadi pemandangan biasa bagi dua perempuan hebat ini.

Putri Birru Shafa baru saja menyelesaikan summit ke-enamnya dari seven summit di Indonesia pada 25 Juli 2019.

Bersama dengan ibunya Gita Anggraini ia berhasil menjejakan kaki di puncak Carstensz.

Kepada Tribunjambi.com, Gita Anggraini menceritakan perjalanan menuju puncak Carstensz. Ia mengatakan saat di Carstensz tidak bisa menuju puncak bersama karena hujan es sehingga cuaca sangat dingin.

“Selain dinginnya luar biasa, Shafa juga batuk terus dan sempat muntah karena asam lambung tinggi. Waktu itu menunjukan pukul 8 pagi, perkiraan orang normal pulang pergi 12 jam dari pos 1 menuju puncak, di Carstensz jam 8 malem ini sangat dingin sedangkan jalan itu melewati tebing. Makanya saya dulu yang ke summit, dan pertimbangannya dua guide yang memandu Shafa hari berikutnya akan membuat lebih mudah,” ceritanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved