Kronologi Siswi SD di Luwu Sulawesi Selatan Dipaksa Berhubungan Badan Lalu Lari Tanpa Busana
Kronologi Siswi SD di Luwu Sulawesi Selatan Dipaksa Berhubungan Badan Lalu Lari Tanpa Busana
Kronologi Pengungkapan Siswi SD di Luwu Sulsel Dipaksa Berhubungan Badan Lalu Lari Tanpa Busana
TRIBUN-TIMUR.COM - Tindak kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Di mana seorang siswi Sekolah Dasar atau Siswi SD di Luwu dipaksa Berhubungan Badan lalu lari Tanpa Busana.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Diduga Perkosa Bocah SD, Seorang Pemuda Diamankan Polisi'.
Sejumlah fakta ini terungkap setelah pemuda berinisial RA (35) ditangkap Kepolisian Resor Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (12/8/2019) sore.
Berikut SURYA.co.id rangkum beberapa fakta tentang Siswi SD di luwu dipaksa berhubungan badan lalu lari Tanpa Busana.

Baca: Mantan Anak Buah Jokowi & Ahok Diberi Jabatan Strategis Ini Gubernur Sumut Edy Rahmayani
Baca: FOTO: Jenazah Briptu Hedar Tiba di Bandara Disambut dengan Upacara
Baca: Tower Rubuh di SDN 240 Baddo-Baddo Bermasalah, Simak Penjelasan Kades Baji Mangngai
Kepolisian Resor Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (12/8/2019) sore, menangkap pemuda berinisial RA (35), warga Balo-balo, Kecamatan Belopa, yang diduga pelaku tindak rudapaksa terhadap XX (7), seorang siswi kelas 1 SD di Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.
Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, penangkapan pelaku atas laporan tindak asusila di salah satu rumah rumah kosong di Jalan Banawae, Kecamatan Belopa, sekitar pukul 11.00 Wita.
2. Keterangan Saksi
Penangkapan pelaku dilakukan dengan diperkuat adanya keterangan saksi.
"Adanya saksi bernama L yang sempat melihat pelaku, sehingga pelaku dapat ditangkap dari kesaksian tersebut.
Kami berterima kasih ke ibu ini, karena sudah melihat pelaku dan mengenali wajahnya, sehingga pelaku saat ini sudah kami amankan," kata Faisal, saat dikonfirmasi, Senin.
Saksi L, yang merupakan warga sekitar kejadian, mendapati korban lari keluar dari rumah kosong tersebut dengan kondisi tanpa busana.
"Dia lari keluar dari rumah itu tanpa busana, membawa tas sama seragamnya yang dia pegang," ucap L.
Dirinya sempat mencegat pelaku dan menanyakan sudah melakukan apa terhadap anak tersebut.