Bertambah Lagi PTN Terima Maba Jalur Bebas Tes Ketua OSIS, Setelah Unhas, Kini UNM, PTN Berikutnya?
Jalur baru itu diperuntukkan untuk Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sulsel
Penulis: Amiruddin | Editor: Arif Fuddin Usman
"Setelah melalui proses seleksi, akhirnya 17 orang ini dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa Unhas. Mereka diinfokan melalui akunnya masing-masing," ujar Arsunan.
Setelah pengumuman kelulusan melalui website Unhas nantinya, kata Arsunan, 17 calon mahasiswa itu bakal melakukan registrasi ulang.
Pendiri Korps Mahasiswa Pencinta Alam (Korpala) Unhas itu menambahkan, bakal menyiapkan beasiswa bagi 17 calon mahasiswa tersebut.
"Kita akan lihat kalau ada di antara mereka dari UKT 1, saya akan beri beasiswa. Kalau UKT 3 atau 4, kita akan lihat nilai IPK nya, untuk mendapatkan beasiswa juga," ujarnya.
Sekadar diketahui, jalur ketua OSIS merupakan bagian jalur mandiri untuk diterima menjadi mahasiswa baru Unhas.
Terdapat pula jalur Prestasi Olahraga, Seni dan Keilmuan (POSK), Jalur Non Subsidi (JNS), dan kelas internasional yang juga bagian jalur mandiri.
Selain itu, ada pula jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Bangga Jadi Ketua OSIS
Dari jalur penerimaan Ketua OSIS yang dibuka Universitas Hasanuddin beberapa waktu lalu, ternyata dimanfaatkan secara baik oleh siswa Risaldi (17).
Di akhir masa putih abu-abunya, dirinya yang pernah menjadi Ketua OSIS SMAN 4 Wajo 2017/2018 tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
Risaldi memanfaatkan kesempatan dari jalur bebas tes Ketua OSIS dengan mendaftar di jurusan Peternakan Universitas Hasanuddin, dan dinyatakan lolos.
"Saya bangga, terharu, tidak percaya. Saya bangga dengan ketua OSIS bisa lulus di Unhas," katanya saat ditemui Tribun Timur di sela-sela kesibukannya menghadapi UNBK.
Ia memilih jurusan peternakan karena sesuai minatnya, ditambah dorongan dari kedua orang tuanya, serta guru-guru di tempatnya menimba ilmu mendukungnya.
"Ini passion, dorongan orang tua, karena katanya almuni peternakan masih dibutuhkan," kata remaja yang pernah berswafoto bareng Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Siswa kelas XII jurusan IPA tersebut memang gemar memelihara ayam. Meski, cita-cita menjadi seorang diplomat yang dulu diinginkannya diurungkan.
"Sebenarnya mau jadi diplomat, cuma terkendala di bidang bahasa," katanya.
Lolos pada jalur Ketua OSIS yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
"Saya bangga, karena pasti banyak yang ikut, tapi cuma sedikit yang diterima dan saya salah satunya, apalagi dari Wajo," katanya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin