Warga Solo Dibuat Panik, Akan Disembelih di Hari Raya Idul Adha, Sapi Jokowi Ngamuk, Gini Ceritanya?
Presiden Jokowi diketahui memang memberikan sapi-sapi kurban untuk seluruh wilayah di Indonesia pada Hari Raya Idul Adha 1440 H atau tahun 2019.
Warga Solo Dibuat Panik, Akan Disembelih di Hari Raya Idul Adha, Sapi Jokowi Ngamuk, Gini Ceritanya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Sunguh mengejutkan dan membuat warga di lokasi penyembelihan sapi kurban di Solo, Jawa Tengah lari tunggang langgang.
Hal itu lantaran sapi kurban pemberian Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, mengamuk sebelum disembelih panitia kurban.
Presiden Jokowi diketahui memang memberikan sapi-sapi kurban untuk seluruh wilayah di Indonesia pada Hari Raya Idul Adha 1440 H atau tahun 2019.
Baca: Untuk Biaya Pengobatan Shakira Aurum, Denada Jual Rumah Mewah Rp7 M, Pernah Dijenguk Presiden Jokowi
Baca: VIDEO: Bobol Gawang Laos di Piala AFF U-18, Bagus Kahfi Dipukul Lawan, Tonton Gol-gol Timnas U-18
Sapi-sapi yang diserahkan ke panitia kurban, rata-rata dibeli dari petani atau peternak di wilayah setempat.
Dilansir TribunWow.com, video sapi Jokowi yang ngamuk saat akan disembelih itu diunggah oleh akun @solokini, Minggu (11/8/2019).
Dalam video tersebut, tampak detik-detik sapi Jokowi itu ngamuk saat akan disembelih.

Saat akan dirobohkan oleh beberapa orang petugas berbaju merah, sapi tersebut justru menendang tiang tempat penyembelihan.
Tempat penyembelihan pun hampir roboh karena tendangan sapi Jokowi itu.
Sapi itu terlihat terduduk dan enggan untuk diangkat petugas.
Baca: Kabar Tak Baik untuk Presiden Jokowi, Sapi Kurban Suami Iriana Bikin Ulah, Warga Jadi Korban
Baca: Gelandang Barito Ini Sebut Barisan Winger PSM Patut Diwaspadai, Ini Alasannya
Petugas terlihat kesulitan saat akan mengangkat sapi seberat 1,4 ton itu.
Saat diangkat oleh petugas, sapi tersebut malah mengamuk dan membuat warga di sekitar panik.
Terlihat kaki sapi tersebut menyepak-nyepak saat akan dirubuhkan.
DIsembelih di Luar Tenda
Namun, petugas yang memakai baju merah berusaha menenangkan warga.
"Tenang, tenang, tenang, kalem, kalem, kalem," teriak petugas.
Karena tenda tempat menyembelih hewan kurban hampir roboh ditendang sapi Jokowi, akhirnya petugas memutuskan untuk menyembelihnya di luar tenda.
Dalam video itu terlihat petugas berusaha merobohkan sapi 1,4 ton tersebut.
Bahkan seorang pria yang memakai kaus putih hampir saja terkena tendangan sapi itu.
Namun, pada akhir video tampak sapi Jokowi itu berhasil disembelih oleh petugas.
"Detik-detik sapi kurban Presiden @jokowi 'ngamuk' ketika akan disembelih di Masjid Agung Surakarta.
Gara-gara sapi seberat 1,4 ton itu berontak, tenda yang didirikan panitia kurban nyaris roboh.
Penyembelihan sapi kurban Jokowi yang rencananya menggunakan alat khusus perebah sapi hasil inovasi takmir Masjid Agung Solo pun dibatalkan.
Penyembelihan sapi kurban berukuran jumbo itu kemudian dipindahkan ke lokasi terbuka. Tali yang semula diikatkan ke tiang-tiang lalu dilepas.
Credit video @larasatireyma," tulis akun @solokini dalam caption-nya.
Dilansir TribunWow.com dari TribunSolo.com, Senin (12/8/2019), peristiwa sapi Jokowi yang mengamuk sebelum disembelih itu terjadi Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menyiapkan sejumlah sapi kurban di beberapa daerah.
Antara lain di Gunung Kidul, Surabaya, Polewali Mandar, Bengkulu, Yogyakarta, Bitung, Kendari, Boyolali, Palembang, hingga kota kelahiran Jokowi, Solo, juga mendapatkan sapi kurban.
Sapi Jokowi di Maros
Sapi kurban yang dipesan Presiden RI, Joko Widodo, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diberi perhatian khusus oleh peternak.
Hal tersebut disampaikan H Pacong, pemilik sapi yang dibeli Jokowi tersebut, saat ditemui tribun-maros.com, Jumat (26/7/2019) pagi.
Peternakan milik H Pacong, letaknya di Jl Poros Bantimurung, Desa Alatengngae, Kecamatan Bantimurung, Maros.
"Kami beri perhatian khusus sapi jenis simmental yang dipesan Pak Jokowi ini. Setiap hari dimandikan dua sampai tiga kali," kata H Pacong.
Selain kebersihannya, hasil persilangan sapi Bali dengan sperma sapi Australia itu, juga diperhatikan pakannya.
Setiap hari kata dia, sapi tersebut diberi pakan berupa jerami, dedak, rumput gajah, dan pakan lainnya.
"Utusan Pak Jokowi sudah datang ke sini melihat langsung sapi ini. Menurut informasi, sapi ini untuk kurban Presiden Jokowi di Soppeng," ujarnya.
H Pacong menambahkan, sapi tersebut dipelihara sejak kecil di peternakan seluas 40 are tersebut.
Saat berusia sekitar tiga tahun, utusan Jokowi datang memesan sapi di peternakannya.
"Alhamdulillah, tentu saya sangat bersyukur karena Presiden Jokowi memesan sapi di tempat kami ini," ujarnya.
Di peternakan milik H Pacong itu, terdapat sekitar 250 ekor sapi, yang dipelihara. Sapi-sapi tersebut, dipelihara oleh hampir 30 pekerja.
Disembelih di Masjid Al-Markas
Dua ekor sapi kurban milik Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, disembelih di halaman Masjid Al Markas Al Islami, Makassar, Minggu (11/8/2019).
Sapi kurban milik kedua pemimpin Negara Indonesia itu masing-masing dengan berat 1,2 ton.
Penyembelihan pun mengundang perhatian warga yang tengah mengantri mendapatkan daging kurban.
Setiap tahunnya Masjid Al Markas menjadi salah satu lokasi yang menyediakan hewan kurban.
Ribuan warga memadati lokasi ini setelah mendapatkan kupon dari panitia kurban sehari sebelumnya perayaan Iduladha.
Jusuf Kalla yang memilih merayakan Iduladha di Makassar, Minggu (11/8/2019), berkesempatan langsung memberikan sapi kurban miliknya dan milik Jokowi.
Hal itu berlangsung di lapangan Karebosi usia menggelar salat Id.
JK menyerahkan sapi kurban miliknya maupun milik Jokowi yang masing-masing seberat 1,2 Ton.
Sapi tersebut diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Sapi Unggul Unhas
Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Peternakan memfasilitasi kebutuhan sapi kurban untuk Presiden Jokowi.
Jenis sapi yang disiapkan adalah sapi Simmental, yang beratnya mencapai 1,2 ton.
Penyiapan sapi ini difasilitasi oleh Maiwa Breeding Center (MBC), yang merupakan salah satu pusat unggulan Unhas dalam bidang peternakan.
Kepala MBC, Dr Syahdar Baba MSi menjelaskan bahwa ide ini berasal dari civitas akademika Fakultas Peternakan untuk menyiapkan sapi terbaik Sulawesi Selatan sebagai persembahan ke presiden.
“Sapi ini adalah juara satu pada kontes ternak di Bone pada tahun 2019. Peternak pemelihara adalah Haji Abidin, merupakan mitra binaan MBC Unhas yang memang spesialis memelihara sapi andalan,” kata Syahrir.(tribun-timur.com)
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Sapi Jokowi Ngamuk saat akan Disembelih di Solo, Hampir Robohkan Tenda hingga Buat Warga Panik"