Puji Kenegarawan Jusuf Kalla, Nurdin Halid Minta Hak Angket Jangan Kendor
NH menambahkan, pertemuan dan makan malam di kediaman JK, Jl Haji Bau, Makassar sama sekali tidak membahas poltik secara teknis.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, HAM Nurdin Halid (NH), menyatakan, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) sangat bijak.
NH menambahkan, pertemuan dan makan malam di kediaman JK, Jl Haji Bau, Makassar sama sekali tidak membahas poltik secara teknis.
Begitu juga terkait hak angket oleh anggota DPRD Sulsel. Namun NH meminta hak angket harus tetap jalan.
Timnas U-18 Susah Payah Kalahkan Laos, Fakhri: Ini Pengalaman Bagi pemain
Jumlah Hewan Kurban Warga Kulinjang Enrekang Berkurang Tahun Ini
Merasa Dihina, Wakil Bupati Bakal Laporkan Dua ASN Takalar
"Pak JK sama sekali tidak menyinggung itu (hak angket). Beliau tidak mau bicara teknis soal politik," ujar NH di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan,Makassar, Sulsel, Senin (12/8/2019)
"Kalau ada mau bicara, ini bukan tempatnya itu katanya, jadi beliau arif sekali," lanjut dia.
Ia menyatakan bahwa anggota Pansus Hak Angket DPRD Sulsel yang hadir makan malam hanya tiga orang.
Menurutnya, yang melaporkan hak angket adalah Ketua DPRD Sulsel M Roem Muin.
"Jadi tidak ada masalah, justru yang melaporkan hak angket adalah Pak Roem," kata NH usai menyerahkan daging kurban ke warga yang berhak menerimanya.
"Anggota lainnya perkembangannya saja, persoalan ini sudah sampai ketahapan penyusunan kesimpulan, tapi belum disampaikan ke ketua DPRD," katanya.
Timnas U-18 Susah Payah Kalahkan Laos, Fakhri: Ini Pengalaman Bagi pemain
Jumlah Hewan Kurban Warga Kulinjang Enrekang Berkurang Tahun Ini
Merasa Dihina, Wakil Bupati Bakal Laporkan Dua ASN Takalar
NH menyinggung soal angket pun tidak, tapi JK memang mengatakan kalau ada masalah selesaikan dengan baik.
Jika ada masalah harus diselesaikan.
"Jadi Pak JK negarawan yang sangat bijak, beliau mau melihat Sulsel baik," tegasnya.
Karena itu, kata NH, hak angket DPRD Sulsel silakan jalan sesuai aturan yang ada dan Partai Golkar punya sikap dalam hal mengkritisi pemerintah yang konstruktif, produktif, dan konstitusional.
"Tidak boleh rekayasa, kalau bukti cukup, Golkar tidak bergeming sedikitpun untuk menyatakan yang benar adalah benar,' ujar dia.
"Jadi berdasarkan laporan dari fraksi bahwa harus berdasarkan bukti fakta," jelasnya.
"Saya minta jangan bicara tanpa bukti dan fakta dan tidak boleh mengada-adakan bukti, tidak boleh," ujaranya.
NH menegaskan, kesimpulan harus berdasarkan aturan, mekanisme, dan fakta-fakta terungkap dalam proses pemeriksaan daripada terperiksa.
Langganan Berita tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini
Follow akun instagram Tribun Timur: