Idul Adha 2019
SUNNAH Niat Mandi Junub dan Tata Cara Mandi Wajib sebelum Sholat Idul Adha yang Benar Pria & Wanita
TRIBUN-TIMUR.COM - Niat mandi Junub dan tata cara mandi wajib sebelum Sholat Idul Adha yang benar bagi pria serta wanita.
8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
Tata cara mandi wajib bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Untuk tata cara mandi wajib bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya.
Kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).

Berikut Ringkasan Tata Cara Mandi Junub Bagi Wanita:
1. Niat (menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak sholat.
Baca: Niat Shalat Idul Adha dan Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap Bacaan Takbiran serta Amalan Sunnah
Baca: LENGKAP Ucapan Idul Adha dan Kata-kata Selamat Hari Raya Idul Adha 2019 yang Keren, Unik, Menyentuh
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haid dan nifas, tata caranya sama dengan mandi wajib junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini.
Pertama dianjurkan menggunakan sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332).
Baca: Niat Shalat Idul Adha dan Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap Bacaan Takbiran serta Amalan Sunnah
Baca: LENGKAP Ucapan Idul Adha dan Kata-kata Selamat Hari Raya Idul Adha 2019 yang Keren, Unik, Menyentuh
Kedua yakni melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut.
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”
Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi wajib junub.
Namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai shampo.
Amalan Sunnah
Ada beberapa jenis mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, beberapa di antaranya yaitu mandi sebelum sholat Jumat.
Mandi setelah memandikan mayat, mandi sebelum Hari Raya Idul Fitri dan atau Hari Raya Idul Adha dan masih banyak lagi.
Dari ‘Ali bin Abi Thalib, “Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi.
‘Ali menjawab, “mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata,
“Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?”
Ali menjawab, “mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al Baihaqi 3/278.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. (Lihat Al Irwa’ 1/177).
Baca: Niat Shalat Idul Adha dan Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap Bacaan Takbiran serta Amalan Sunnah
Baca: LENGKAP Ucapan Idul Adha dan Kata-kata Selamat Hari Raya Idul Adha 2019 yang Keren, Unik, Menyentuh
Dari hadits di atas sudah sangat jelas, bahwa mandi sebelum Shalat Idul Adha adalah sunnah atau dianjurkan.
Jadi sebaiknya umat Muslim melakukannya sebelum menunaikan sholat di hari raya termasuk Idul Adha.(*)
(PosKupang.com/ Tribunnews)