TRAVEL STORY
Emak-emak Smanli 93 Makassar Eksplorasi Bukit Teletubbies Barru
Laporan Hasrawati DM, alumni SMAN 5 Makassar angkatan 1993. Melaporkan dari Kabupaten Barru
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Hasrawati DM
Anggota Emak-emak Smanli 93 Makassar
Melaporkan dari Kabupaten Barru
Kabupate Barru ternyata punya spot dan destinasi wisata baru yang cukup memesona dan kekinian.
Destinasi dimaksud terletak di Lappa Lona. Kini, tempat yang biasa disebut Bukit Teletubbies ini jadi salah satu destinasi favorit untuk berlibur di akhir pekan.
Kami dari alumni SMAN 5 Makassar angkatan 1993 berkunjung ke kawasan itu, Rabu, 7 Agustus 2019.
Rombongan kami sekira 20-an orang. Semuanya wanita sehingga kami menyebutnya Emak-emak Smanli 93.
Kelompok ini memang tergolong petualang yang telah mengunjungi tempat-tempat menarik di Jawa, Bali, dan beberapa spot di Sulawesi.

Kali ini, yang jadi host adalah Andi Mindaryani yang sehari-hari notaris/PPAT di Barru.
Anggota rombongan lainnya punya beragam profesi seperti dokter spesialis, beberapa notaris, kontraktor, PNS, pengusaha, hingga ibu rumah tangga.
Teletubbies adalah sebuah film serial televisi untuk anak-anak yang sangat populer di era tahun 1997 hingga 2000-an.
Dalah satu yang khas dalam film ini adalah area perbukitan yang indah yang rata ditumbuhi rerumputan hijau yang disebut Teletubbies Land.

Di Indonesia, Teletubbies pernah ditayangkan di stasiun televisi swasta Indosiar.
Selain memiliki rumput hijau yang tertata rapi dan menyelimuti permukaan bukit.
Nah, tipikal seperti inilah yang sematkan ke lokasi wisata Lappa Lona yang terletak di Dusun Waruwae, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja Kaupaten Barru.
Jarak tempuh menuju lokasi wisata yang baru diresmikan 13 Mei 2018 ini yakni sekitar 50 kilometer dari pusat kota Barru atau 130 km dari Kota Makassar.
Untuk sampai ke lokasi ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari kota Barru atau sekitar 3-4 jam dari Makassar.
Trip kami kali ini berbeda dengan trip sebelumnya.
Kali ini sangat menantang, kami harus melalui jalan yg sempit berkelok dengan kondisi jalan yang sangat memicu adrenalin kami.

Meski perjalanan cukup menguras energi,rasa lelah terbayar sudah saat tiba di Lappa Lona.
Hembusan angin yang sejuk di hamparan padang rumput nan luas sangat memanjakan mata. Rasa penat seketika hilang.
Apalagi saat melihat keindahan langit di atas bukit.
Selain keindahan alamnya yang elok, Lappa Laona juga tersedia camping ground, spot foto yang instagramable.
Selain itu juga terdapat beberapa gazebo yg meski belum dioperasikan namun bisa jadi spot menarik untuk berswafoto.
Sekilas Lappa Laona ini sangat mirip dengan padang savana Bromo, Jawa Timur, yang telah kami kunjungi beberapa waktu lalu.
Oh ya, tips dari kami sebelum berangkat sebaiknya periksa kondisi kendaraan, pastikan dalam kondisi yang prima, rem, ban dan sebagainya.
Medan jalannya paling cocok untuk mobil dobel gardan atau 4x4 (4WD).
Siapkan bekal makanan dan minuman dan jangan lupa sarapan, karena di tempat ini tidak tersedia penjual makanan dan minuman.
Sebaiknya berangkat pTopagi sekali karena jarak tempuh yg jauh dan sulit untuk dijangkau.
Jangan lupa juga untuk mengisi bahan bakar yang cukup untuk pergi pulang.
Ini karena belum ada stasiun pengisian bahan bakar di sepanjang jalan menuju ke sana. (*)