TRIBUNWIKI: PSIM Yogyakarta Jadi Trending Topic Google, Simak Sejarahnya

Mereka adalah Edo Pratama, Pratama Gilang, Al Rizky, Ivan Febrianto, dan Tegar Dadi.

Meski demikian, kesempatan enam pemain yang belum mencicipi menit bermain ini belum tertutup.

Mereka bisa saja dimainkan dengan syarat menunjukkan progres bagus saat latihan dan siap merumput di pertandingan resmi dengan tekanan tinggi.

"Kesempatan pasti ada. Semisal, kemarin saya beri kesempatan kepada Redi Rusmawan dan Yoga Pratama (ketika melawan Persewar Waropen) dan dia bisa membuktikan. Artinya, saya selalu memberi kesempatan kepada pemain, tetapi tergantung bagaimana dia di lapangan," ucap Aji.

Terpisah, CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto mengatakan keputusan penambahan pemain akan diserahkan sepenuhnya kepada Aji Santoso.

Manajemen PSIM segera bertemu dengan mantan pelatih Persela Lamongan untuk membicarakan penambahan pemain di putaran kedua demi memperkuat tim dan menambal kekurangan.

PSIM menargetkan promosi ke Liga 1 musim depan sehingga skuat yang ada saat ini harus terus disempurnakan.

"Perihal penambahan pemain di putaran kedua, kami masih bicarakan terus dengan coach Aji," kata pengusaha pasar modal asal Semarang ini.

Tentang PSIM Yogyakarta

Dilansir dari wikipedia, PSIM kependekan dari Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram adalah sebuah klub sepak bola di Yogyakarta yang didirikan pada 5 September 1929 dengan nama awal Persatuan Sepakraga Mataram (PSM).

Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram (Ngayogyakarta Hadiningrat).

Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi PSIM seperti yang dikenal sekarang.

Salah satu pemain PSIM yang menjadi legenda bagi sepak bola Indonesia adalah R. Maladi yang merupakan kiper PSIM dalam kompetisi Perserikatan 1931.

Saat ini PSIM berlaga di Kompetisi Liga 2 Indonesia, dengan pelatih Aji Santoso.

PSIM memiliki dua kelompok suporter yang bernama Brajamusti (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati) dan The Maident (Mataram Independent).