TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Berstatus Waspada dan Jadi Trending Topik Google, Simak Ulasan Gunung Slamet
Gunung Slamet menjadi trending topic google, Jumat (9/8/2019). Status Gunung Slamet yang saat ini mengalami kenaikan yakni waspada.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Gunung Slamet menjadi trending topic google, Jumat (9/8/2019).
Pembahasan yang banyak tentang kabar status Gunung Slamet yang saat ini mengalami kenaikan yakni waspada.
Dilansir dari Kompa.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, meminta masyarakat tetap tenang.
Baca: TRIBUNWIKI: Gunung Ciremai Jadi Trending Topic Google, Simak Ulasannya
Kepala BPBD Banyumas Ariono mengatakan, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sudah meningkatkan status Gunung Slamet menjadi waspada sejak Jumat (9/8/2019) pagi.
"Memang tadi pagi sudah meningkatkan status waspada. Kami juga mendapat tambahan informasi bahwa status waspada itu masih dalam level yang rendah," kata Ariono saat dihubungi, Jumat.
Ariono meminta masyarakat di sekitar kaki Gunung Slamet tetap tenang.
Apabila membutuhkan informasi terbaru, masyarakat dapat menghubungi perangkat desa.
Selain itu dapat mencari informasi ke kecamatan, polsek dan koramil terdekat.
"Kami sudah imbau kepada para camat yang ada di sekitar wilayah Gunung Slamet, intinya agar masyarakat tetap tenang, berkehidupan normal, karena status waspada tapi masih level bawah," kata Ariono.
Menurut Ariono, permukiman terdekat dengan Gunung Slamet masih aman.
Pihaknya hanya melarang aktivitas manusia dalam radius 2 kilometer dari kawah Gunung Slamet.
"Yang harus hati-hati pendakian, dan pengosongan area radius 3 kilometer dari kawah, karena dampak hembusan dari kawah itu sendiri, bukan material, tapi hembusan angin dari kawah," ujar Ariono.
Tentang Gunung Slamet
Dilansir dari wikipedia, Gunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia.
Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit.
Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.
Geologi
Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa.
Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19. Gunung ini aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil.
Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar.
Sebelumnya ia tercatat meletus pada tahun 1999.
Maret 2014 Gunung Slamet menunjukkan aktifitas dan statusnya menjadi Waspada.
Berdasarkan data PVMBG, aktivitas vukanik Gunung Slamet masih fluktuatif.
Setelah sempat terjadi gempa letusan hingga 171 kali pada Jumat 14 Maret 2014 dari pukul 00.00-12.00 WIB, pada durasi waktu yang sama, tercatat sebanyak 57 kali gempa letusan.
Tercatat pula 51 kali embusan.
Pemantauan visual, embusan asap putih tebal masih keluar dari kawah gunung ke arah timur hingga setinggi 1 km.
Catatan sejarah
Sejarawan Belanda, J. Noorduyn berteori bahwa nama "Slamet" adalah relatif baru, yaitu setelah masuknya Islam ke Jawa (kata itu merupakan pinjaman dari bahasa Arab).
Ia mengemukakan pendapat bahwa yang disebut sebagai Gunung Agung dalam naskah berbahasa Sunda mengenai petualangan Bujangga Manik adalah Gunung Slamet, berdasarkan pemaparan lokasi yang disebutkan.
Ekologi
Gunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda Gunung Slamet
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang turun temurun. Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat.
Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar.
Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.
Jalur pendakian
Jalur pendakian standar adalah dari Blambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jalur populer lain adalah dari Baturraden dan dari Desa Gambuhan, Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari di Kabupaten Pemalang.
Selain itu ada pula jalur yang baru saja diresmikan tahun 2013 lalu, yaitu jalur Dhipajaya yang terletak di Kabupaten Pemalang.
Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air.
Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah.
Faktor penyulit lain adalah kabut. Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah-ubah dan pekat.
Jalur pendakian lainnya adalah melalui objek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Meskipun terjal, rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik.
Kawasan Guci dapat ditempuh dari Slawi menuju daerah Tuwel melewati Lebaksiu.
Sumber berita: https://bandung.kompas.com/read/2019/08/09/10343401/status-gunung-slamet-naik-menjadi-waspada
Baca: Kisah Harkito Syam Asal Pinrang, Jadi Tim PDKB-TT, Taruhkan Nyawa Amankan Listrik
Padahal Baru Saja Menikah, Foto Tanpa Busana Artis Dangdut Siti Badriah & Krisjiana di Kolam Beredar
LOWONGAN KERJA - Perum Perumnas & Toyota Astra Motor Cari Karyawan, Cek Link Pendaftaran Online
LAGI VIRAL Video Detik-detik Kepala Ular Piton 3 Meter Muncul di Lubang WC, Pemilik Rumah Histeris
Momen Jenderal Polisi Usir 2 Mahasiswa di Acara Rapat, Tolong Hormati Saya
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Lowongan Kerja - PT Astra Honda Motor Butuh Karyawan 20 Posisi, Cek Syarat, Daftar Online di Sini!
Baca: Terpisah 30 Tahun, BRSLU Gau Mabaji Pertemukan Nenek Hapsah dengan Keluarganya
Baca: Inikah Penyebab Uki Keluar dari NOAH dan Kata Ariel Mantan Pacar Luna Maya
Baca: Lowongan Kerja - McDonalds Cari Karyawan, Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Syarat & Link Pendaftaran
Baca: LAGI VIRAL Video Detik-detik Kepala Ular Piton 3 Meter Muncul di Lubang WC, Pemilik Rumah Histeris