TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Berstatus Waspada dan Jadi Trending Topik Google, Simak Ulasan Gunung Slamet
Gunung Slamet menjadi trending topic google, Jumat (9/8/2019). Status Gunung Slamet yang saat ini mengalami kenaikan yakni waspada.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Ekologi
Gunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda Gunung Slamet
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang turun temurun. Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat.
Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar.
Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.
Jalur pendakian
Jalur pendakian standar adalah dari Blambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jalur populer lain adalah dari Baturraden dan dari Desa Gambuhan, Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari di Kabupaten Pemalang.
Selain itu ada pula jalur yang baru saja diresmikan tahun 2013 lalu, yaitu jalur Dhipajaya yang terletak di Kabupaten Pemalang.
Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air.
Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah.
Faktor penyulit lain adalah kabut. Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah-ubah dan pekat.
Jalur pendakian lainnya adalah melalui objek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Meskipun terjal, rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik.
Kawasan Guci dapat ditempuh dari Slawi menuju daerah Tuwel melewati Lebaksiu.
Sumber berita: https://bandung.kompas.com/read/2019/08/09/10343401/status-gunung-slamet-naik-menjadi-waspada