Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Ada 107 Warga Digigit Anjing Gila Sejak Januari-Agustus di Pangkep

107 pasien kasus gigitan hewan penular rabies atau anjing gila, saat ini tengah menjalani rawat jalan sambil terus mengontrol ke puskesmas terdekat.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
munji
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Hj Nurliah Sanusi di Pangkajene, Jumat (9/8/2019). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Selama Januari hingga Agustus 2019 sudah ada 107 orang yang digigit anjing gila di Kabupaten Pangkep.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Nurliah Sanusi menyampaikan bahwa di Pangkajene total keseluruhan dari Januari sampai Agustus 2019 sudah 107 orang.

BPBD Wajo Bakal Sembelih 1 Sapi Kurban, Dagingnya Dibagi-bagi ke Warga

RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 10 Agustus 2019 Scorpio Nyaris Putus Asa & Cinta Leo Menguat

Lecehkan Anak di Bawah Umur, Warga di Pasangkayu Diringkus Polisi

Wagub Andi Sudirman Dorong Mahasiswa Teknik Unhas Ciptakan Peluang Kerja

Wagub Andi Sudirman Dorong Mahasiswa Teknik Unhas Ciptakan Peluang Kerja

Sebelum Uki Noah, Tiga Personel Peterpan yang Kini Bernama Noah Lebih Duluan Hengkang, Kenapa?

" 107 pasien kasus gigitan hewan penular rabies atau anjing gila, saat ini tengah menjalani rawat jalan sambil terus mengontrol ke puskesmas terdekat," kata dr Nurliah Sanusi Jumat (9/8/2019).

Rinciannya, Puskesmas Kota Pangkajene 3, Bontoperak 1, Minasatene 5, Kalabirang 5, Bungoro 9, Bowongcindea 1, Labakkang 5, Pundata Baji 1, Puskesmas Taraweang 13, Marang 8, Padanglampe 16, Segeri 1, Baring 6, Mandalle 10, Balocci 8, Bantimala 15 pasien.

dr Nurliah menyebut, puskesmas paling banyak menangani gigitan hewan penular rabies adalah Puskesmas Padanglampe dan Puskesmas Bantimala.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Hj Nurliah Sanusi di Pangkajene, Jumat (9/8/2019).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Hj Nurliah Sanusi di Pangkajene, Jumat (9/8/2019). (munji)

"Iya paling banyak laporan masuk di dua puskesmas itu. Tetapi tenang saja setiap puskesmas sudah memiliki vaksin rabies yang sewaktu-waktu ada pasien, terkena langsung saja ke puskesmas terdekat untuk penanganan awalnya," ujarnya.

dr Nurliah menyebut, umur mereka yang digigit mulai anak-anak 10 tahun hingga dewasa berumur 50 tahun.

"Kebanyakan umur dewasa yang digigit, mereka itu digigit di rumahnya ketika keluar dari rumah. Tentu kalau sudah seperti itu korban tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Tahun lalu, Dinas Kesehatan Pangkep menangani 70 penderita rabies dari bulan Januari hingga Desember 2018. (*)

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

BPBD Wajo Bakal Sembelih 1 Sapi Kurban, Dagingnya Dibagi-bagi ke Warga

RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 10 Agustus 2019 Scorpio Nyaris Putus Asa & Cinta Leo Menguat

Lecehkan Anak di Bawah Umur, Warga di Pasangkayu Diringkus Polisi

Wagub Andi Sudirman Dorong Mahasiswa Teknik Unhas Ciptakan Peluang Kerja

Wagub Andi Sudirman Dorong Mahasiswa Teknik Unhas Ciptakan Peluang Kerja

Sebelum Uki Noah, Tiga Personel Peterpan yang Kini Bernama Noah Lebih Duluan Hengkang, Kenapa?

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved