Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Momen Jenderal Polisi Usir 2 Mahasiswa di Acara Rapat, 'Tolong Hormati Saya'

Momen jenderal polisi usir 2 mahasiswa di acara rapat, 'tolong hormati saya'. Ada apa sang jenderal mengusir 2 mahasiswa?

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/IDON TANJUNG
Dua orang mahasiswa yang melakukan protes pada rapat penanggulangan bencana karhutla di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Riau diamankan petugas, Kamis (8/8/2019). 

Adapun rincian warga di Riau yang terkena ISPA, yakni Kota Pekanbaru 120 orang, Kabupaten Siak 551 orang, Pelalawan 281 orang, Kampar 299 orang, Kota Dumai 362 orang, Rokan Hilir 57 orang, Indragiri Hilir 42 orang dan Bengkalis 48 orang.

Sementara itu, upaya pemadaman karhutla di sejumlah wilayah masih terus dilakukan.

Salah satu kebakaran terparah saat ini di wilayah Kabupaten Siak.

Baca: Gegara Mati Lampu, Detik-detik Jokowi Marah di Kantor PLN dan Kata-katai Pimpinan PLN

Baca: Kabar Angelina Sondakh Ibu Aaliyah Massaid, Tak Disangka Perubahan Dia Kini, Bandingkan yang Dulu

Pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA), serta turut dibantu petugas pemadam dari PT RAPP dan Sinarmas.

Selain pemadaman dari darat, titik api juga digempur dari udara dengan helikopter water bombing.

Doa Minta Hujan

Kebakaran hutan dan lahan tak kunjung padam di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Senin.

Pemerintah kecamatan setempat mengimbau warga untuk selalu berdoa meminta hujan. Tim gabungan terus berupaya memadamkan api kebakaran lahan gambut tersebut.

Namun, cuaca sangat panas dan angin kencang menjadi salah satu kendala petugas.

"Alhamdulillah, pemadaman kita dibantu oleh TNI dan Polri, kemudian Manggala Agni, BPBD, pemerintah kecamatan, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan beberapa pihak perusahaan," kata Sekretaris Kecamatan Dayun, Rizannaky Kadri saat berbincang dengan Kompas.com, Senin.

Dia mengaku kebakaran lahan di Desa Dayun terjadi sejak, Kamis (1/7/2019) lalu.

Titik api muncul di beberapa lahan gambut.

"Desa Dayun ini kan sangat luas. Jadi sejak dua minggu yang lalu, ada enam titik api (karhutla) di Dayun ini. Hingga kini kami berusaha melakukan pemadaman dan pendinginan," sebut Rizannaky.

Menurut dia, pemadaman cukup sulit dilakukan yang disebabkan beberapa faktor.

Baca: Anaknya Membunuh, Ibu Anggota TNI Prada Deri Permana Bertingkah Begini Depan Ibu Korban Vera Oktaria

Baca: Bayar Rp 600 Juta untuk Masuk Akpol dan Diberi Pelatihan Fisik, Saiful Tertipu Pegawai MA Gadungan

Di antaranya, cuaca panas, asap pekat di lokasi, dan angin kencang yang membuat api cepat membesar.

Untuk saat ini, kata dia, luas lahan yang terbakar diperkirakan sudah puluhan hektar.

Namun, untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluas, petugas gabungan berupaya menyekat kepala api.

"Banyak kendala yang kita hadapi. Sumber air juga terbatas. Jadi saat ini kita berharap hujan segera turun supaya api cepat padam," ungkap Rizannaky.

Ilustrasi
Ilustrasi (HANDOVER)

Bahkan, dia mengimbau warganya untuk menggelar doa bersama minta hujan dilakukan di masjid ataupun mushala.

"Perlu diketahui bahwa di Desa Dayun ini sejak lebaran Idul Fitri (2019) kemarin belum ada hujan sampai sekarang. Jadi kami imbau warga setiap salat berdoa minta hujan. Bagi agama lain kami juga mengajak berdoa minta hujan," ujar Rizannaky.

Dia menambahkan, jika kemarau masih berlangsung dan kebakaran belum padam, pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar shalat minta hujan.

Baca: Gegara Mati Lampu Pengantin Baru Habiskan Malam Pertama dengan Pria Bukan Suaminya

Selain di Kabupaten Siak, kebakaran lahan juga terjadi di Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Indragiri Hilir, Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau per 5 Agustus 2019, yang diterima Kompas.com, luas lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 4.582,62 hektar.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved