Kepala Kantor Imigrasi Parepare Apresiasi Kepemimpinan Manajer PSM Bawa Juara
Noer Putra mengatakan, Manajer PSM Munafri Arifuddin telah mencetak sejarah indah untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Membuat pancinta bola eforia berb
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Kemenangan PSM Makassar, melawan Persija Jakarta pada Piala Indobesia kali ini, mendapat apresiasi yang mendalam dari Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Noer Putra Bahagia, Jum'at (9/8/2019).
Noer Putra mengatakan, Manajer PSM Munafri Arifuddin telah mencetak sejarah indah untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Membuat pancinta bola eforia berbahagia menanti akan gelar juara piala Indonesia.
Polisi Bekuk 2 Pelaku Pencurian di Bonto Atu Bantaeng, 1 Masih Buron
Komunitas Teman Belajar Bikin Program untuk Perawat dan Bidang Belum Kerja
Sulbar Diprediksi Cerah, Kecepatan Angin 20 Kilometer Per Jam
Ikut Lomba Tarian Tingkat Polda Sulsel, Saka Bhayangkara Polres Jeneponto Raih Gelar Juara 1
TRIBUNWIKI: Kini Berseragam Inter Milan, Simak Perjalanan Karier Lukaku
Kemenangan ini, adalah penantian selama 19 tahun. Luar biasa prestasi dan capaian langkahnya.
"Karena seperti kita tau, mengurus bola adalah hal yang sangat sulit. Untuk hal ini, kita butuhkan konsistensi yang kuat dan semangat yang tinggi, tanpa itu semua pasti akan nihil," kata Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Jumat (9/8/2018).
"Kemenangan PSM adalah sejarah masyarakat Sulawesi Selatan, yang penuh cerita tak berujung bagi pencinta bola tanah air," terangnya.
Munafri berhasil menorehkan cerita indah dalam perjalanan sejarah prestasi klub sepak bola tertua di Indonesia, yakni PSM Makassar.
"Yang terpenting dari itu adalah, pak Appi tetap konsisten dan semangat untuk membersihkan tim sepak bola Indonesia dari mafia dan permainan kotor yang sarat korupsi," papar Noer Putra Bahagia.
Lanjutnya, kecurangan sangat berlawanan dengan nilai-nilai sportifitas olahraga yang menjunjung tinggi prestasi dan mentalitas kejujuran.
Hal ini, sangat sulit untuk dilakukan pada industri olahraga moderen, seperti saat ini.
"Saya kira itu adalah prestasi terbaik yang dimiliki oleh Pak Appi, karna menjadi orang jujur," terangnya.
Terlihat wajah emosi dan nafas masih berpacu kencang, tersirat kekecewaan yang dalam atas kekalahan timnya 4-1 atas Tuan Rumah Madura United.
"Menurut penglihatan saya, ini sangat berbau kontroversial, karena paruh babak pertama PSM sangat merepotkan barisan belakang Madura United dan skor imbang sampai fase istirahat," tandasnya
Di babak kedua, wasit sudah kehilangan keseimbangan, dan sudah patut di duga kemasukan angin,beber Noer Noer Putra Bahagia. (*)
Laporan wartawan Tribun-Parepare.com, Darullah, @uull_darullah.
Follow akun instagram Tribun Timur:
Polisi Bekuk 2 Pelaku Pencurian di Bonto Atu Bantaeng, 1 Masih Buron
Komunitas Teman Belajar Bikin Program untuk Perawat dan Bidang Belum Kerja
Sulbar Diprediksi Cerah, Kecepatan Angin 20 Kilometer Per Jam
Ikut Lomba Tarian Tingkat Polda Sulsel, Saka Bhayangkara Polres Jeneponto Raih Gelar Juara 1
TRIBUNWIKI: Kini Berseragam Inter Milan, Simak Perjalanan Karier Lukaku
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kantor-imigrasi-parepare-noer.jpg)