VIDEO: Unjuk Rasa IPPM Pangkep Ricuh
Tetapi, mahasiswa tetap bersikeras hingga beberapa dari mereka emosi dan terjadilah aksi saling dorong.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Polisi yang mengamankan aksi demo mahasiswa IPPM Pangkep saling dorong dengan pengunjuk rasa saat ingin melakukan aksi bakar ban di Jl Poros Sultan Hasanuddin, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (7/8/2019).
Pantauan TribunPangkep.com mahasiswa yang ingin membakar ban dihalau oleh petugas.
Petugas meminta kepada para mahasiswa untuk tidak bakar ban.
Tetapi, mahasiswa tetap bersikeras hingga beberapa dari mereka emosi dan terjadilah aksi saling dorong.
Orasi terkait nilai ganti rugi lahan jalur rel kereta api terhenti sejenak sekitar dua menit. Orasi baru dilanjutkan usai aksi saling dorong terhenti.
Aksi demo tersebut mengakibatkan kemacetan.
Puluhan mahasiswa Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Pangkep melakukan demo di Jl Poros Sultan Hasanuddin, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (7/8/2019) siang.
Pantauan TribunPangkep.com pendemo yang tergabung dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan tersebut berdemo dengan membentangkan spanduk menolak nilai ganti rugi lahan jalur rel kereta api yang rendah.
Terlihat juga beberapa pemilik lahan yang ikut berdemo.
Macet sekitar pukul 14.45 Wita di depan Taman Musafir.
Ketua IPPM Pangkep, Wahyu Rifky mengatakan adanya dugaan makelar tanah dan monopoli pembebasan lahan rel kereta api di Pangkep.
"Kami mendesak Bupati Pangkep untuk menolak besaran kompensasi, menagih dan mendesak ketua PTT untuk pemanggilan tim apresial," ujarnya.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
