Rayakan HUT ke -74 RI, Disbudpar Gratiskan Warga Liburan di Bantimurung, Ini Syaratnya
Warga yang bernama Agus dan lahir di bulan Agustus, digratiskan untuk liburan di destinasi wisata andalan Maros.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros, merayaan HUT ke-74 RI, dengan memberikan keuntungan kepada wisatawan.
Warga yang bernama Agus dan lahir di bulan Agustus, digratiskan untuk liburan di destinasi wisata andalan Maros.
Kepala Disbudpar Maros, Ferdianyah mengatakan, Agus akan digratiskan masuk ke wisata air terjun Bantimurung, Waterpark, dan Leang-leang.
"Dalam rangka merayakan HUT RI, kami gratiskan warga yang bernama Agus, untuk masuk di Bantimurung, Waterpark dan Leang-leang," kata Ferdiansyah, Rabu (7/8/2018).
Pria Asal Sidrap Ditangkap Polisi Edarkan Shabu di Toraja Utara
Oktober Pemkab Luwu Bakal Rekrut CPNS dan P3K, Segini Jumlah Formasi yang Diusul
800 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Bulanan Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi tersebut melanjutkan, gratis berwisata tersebut berlaku selama dua hari. Yakni tanggal 17 dan 18 Agustus.
Untuk membuktikan, warga tersebut bernama Agus, Ferdi mewajibkan pengunjung membawa kartu tanda pengenal, diantaranya KTP.
"Jadi semua yang memiliki nama Agus, baik itu Agusnawati, Agus Salim dan sebagainya, kami gratiskan masuk di tiga destinasi wisata itu," katanya.
Selain wisata gratis, Agus juga akan mendapatkan hadiah berupa souvenir dari Disbudpar.
Ferdi melanjutkan, selain wisata gratis, pihaknya juga memberikan diskon 25 persen kepada warga yang ingin liburan.j
Diskon tersebut berlaku untuk kelompok yang berjumlah 10 orang. Saat ini, karcis untuk berwisata di Bantimung, dibanderol Rp 25 ribu per orang.
"Kalau ada rombongan sepuluh orang, kami berikan diskon 25 persen. Silahkan bawa keluarga untuk liburan di Maros," ujar dia.
Pria Asal Sidrap Ditangkap Polisi Edarkan Shabu di Toraja Utara
Oktober Pemkab Luwu Bakal Rekrut CPNS dan P3K, Segini Jumlah Formasi yang Diusul
800 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Bulanan Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang
Kawasan air terjun Bantimurung, termasuk fasilitas hotel, penginapan, gazebo, pagar, dibenahi oleh Disbudpar, awal tahun ini.
Ferdi mengatakan, di hotel, sejumlah fasilitas di dalamnya juga diperbaiki, diantaranya toilet dan pendingin ruangan dan ruang rapat.
Dinding dan plafon yang kusam, dicat ulang. Begitu juga dengan toilet yang ada di kamar. Petugas menyisir hotel dan membenahinya.
Pekerja juga mencari dan membenahi cela yang menjadi penyebab rembesan air ke tembok. Rembesan tesebut menjadikan hotel nampak seperti bangunan tua.
"Hotel sudah cantik. Kami cat ulang. Fasilitas di kamar, termasuk AC dan toilet, semua sudah diperbaiki. Anggota semua yang kerja itu," katanya.
Di area air terjun, petugas juga sudah melakukan pengecatan. Termasuk patung kupu-kupu, gazebo, penginapan, dan pagar pembatas.
Pria Asal Sidrap Ditangkap Polisi Edarkan Shabu di Toraja Utara
Oktober Pemkab Luwu Bakal Rekrut CPNS dan P3K, Segini Jumlah Formasi yang Diusul
800 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Bulanan Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang
Disbudpar juga membenahi Bantimurung Waterpark. Kawasan tersebut juga disulap menjadi tempat yang menyenangkan. Wahana di dalamnya, juga dicat.
"Kami menggunakan cat yang warna warni. Itu akan membuat wisatawan lebih nyaman. Kalau warna-warna itu terus, pasti orang bosan. Karena spot foto tidak berubah," ujarnya.
Dia berharap, wisatawan berkunjung ke Bantimurung untuk memantau langsung keindahan hasil pembenahan.
Wisatawan dijamin tidak bosan lagi. Semua lokasi kawasan dapat dijadikan sebagai spot foto. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: