Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mutu Pendidikan di Mamasa Tidak Merata, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan

Pasalnya, dibeberapa wilayah di Kabupaten Mamasa, masih banyak sekolah yang bangunannya tidak layak.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
semuel/tribunmamasa.com
SD 001 Mamasa dan SDN 014 Kanan Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukkalua 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat tidak merata, khususnya tingkat sekolah dasar (SD).

Pasalnya, dibeberapa wilayah di Kabupaten Mamasa, masih banyak sekolah yang bangunannya tidak layak.

Perusda Sulsel Tawarkan Kerjasama LNG ke PLN Persero, Berikut Alasannya

LENGKAP Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 8-9 Dzulhijjah, Idul Adha Jatuh pada 11 Agustus 2019

Konvoi Kemenangan PSM Berakhir di Rujab, Disambut Wagub Sulsel

KPK Gandeng LKaBH UMI Gelar FGD I dan II di Makassar, ini Tujuannya

Mantan Wali Kota Makassar Beri Sinyal Dorong Istrinya Maju Pilwalkot Makassar 2020 Mendatang

Sementara beberapa SD untuk wilayah kota bangunannya bahkan bertingkat. Salah satunya SDN 001 dan SD 002 Mamasa.

bahkan tahun ini, SDN 001 Mamasa mendapat anggaran dari DAK sebesar 720 juta rupiah untuk rehabilitasi.

Sedangkan sekolah di wilayah pelosok bahkan ada yang bangunannya hanya terbuat dari bambu.

Salah satunya SD Rante Tanete Kecamatan Rantebulahan Timur, dan SDN 014 Kanan, Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukkalua.

Terkait dengan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tutug Widodo Menjelaskan, pembangunan dan peningkatan mutu sekolah, berdasarkan pengusulan aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran).

Tutug mengungkapkan, Aplilasi Krisna itu, didasarkan pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang ada di sekolah.

Sekolah lanjut dia, harus bisa membuat sarana dan prasarana sesuai kondisi sekolah dengan benar, yang memenuhi persyaratan Kementerian Pendidikan.

"Selama ini dinas pendidikan sudah melakukan hal itu," ungkap Tutug Rabu (7/8/2019) siang.

"Sehingga pembangunan ini berdasarkan hasil Dapodik," tambahnya.

SD 001 Mamasa dan SDN 014 Kanan Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukkalua
SD 001 Mamasa dan SDN 014 Kanan Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukkalua (semuel/tribunmamasa.com)

Selain itu, pembangunan gedung sekolah oleh kementerian pendidikan, berdasarkan jumlah murid masing-masing sekolah.

Untuk mendapatkan bantuan DAK dari kementerian, persyaratannya minimal 60 jumlah murid.

Sementara untuk SDN Rante Tanete kata dia jumlah muridnya hanya dikisaran 17 orang.

Sehingga, alasan itulah pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan tidak merata.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved