1.385 Pelajar di Enrekang Dapat Bantuan Paket Sekolah
Diwaktu bersamaan, juga dilakukan penyerahan mobil ambulance dari PT. Bank Sulselbar Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang, menyalurkan bantuan paket sekolah kepada warga kurang mampu, di rujab bupati Enrekang, Rabu (7/8/2019).
Penyerahan bantuan paket sekolah dihadiri oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Diwaktu bersamaan, juga dilakukan penyerahan mobil ambulance dari PT. Bank Sulselbar Enrekang.
Dana DAK Jeneponto Baru Terserap 25 Persen, Ini Kendalanya
Tes CPNS 2019 Dibuka Oktober, Ini 10 Langkah Mudah Pendaftarannya, Cek Formasi Prioritas MenpanRB!
Juara Piala Indonesia, Ini Mobil Akan Digunaian PSM Saat Konvoi
Jelang Iduladha, Pemeriksaan Hewan di Luwu Utara Diperketat
Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, para penerima bantuan untuk tidak melihat jumlah yang diberikan.
Tetapi liatlah niat baik pemerintah yang peduli kepada anak-anak, yang sedang menjalani pendiikan.
Muslimin Bando, juga meminta kepada Baznas Enrekang untuk membuat terobosan, dengan menyediakan berupa sertifikat atau piagam kepada penerima bantuan.
Dengan harapan nantinya bisa dipergunakan oleh anak-anak pada saat masuk mendaftar ke perguruan tinggi, untuk penjaringan bidik misi.
"Ini adalah bukti kepedulian Pemda kepada masyarkat khususnya di bidang pendidikan, semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," kata Muslimin Bando.
Muslimin Bando juga mengucapkan terimakasih atas zakat profesi dari Pegawai Negeri Sipil (PSN), yang kontribusinya paling besar dalam pendanaan zakat di Baznas Enrekang.
Ia pun berharap, kedepannya Baznas dapat kerjasama dengan BPD untuk segera mulai menjalankan pembayaran zakat para kontraktor, pedagang, petani, peternak dan pemilik hotel.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada PT Bank Sulselbar, yang memberikan bantuan mobil ambulance kepada Baznas. Semoga bantuannya yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara Komisioner Baznas Enrekang, Ilham Kadir mengatakan, program pendidikan Enrekang Cerdas hanya dikhususkan untuk keluarga fakir miskin.
Khususnya bagi keluarga yang terkendala terhadap biaya pendidikan anak-anaknya.
Bantuan yang diberikan berupa paket sekolah yakni tas dan alat tulis, dengan penerima 1.385 siswa di seluruh Kabupaten Enrekang.
"Jumlah totalnya 1.385 siswa terdiri dari 700 murid SD/Mi dan 685 pelajar SMP/MTs dengan Jumlah Anggaran Rp 300 juta," tuturnya. (tribunenrekang.com)